Suara.com - Linda teman Vina, korban pembunuhan dan pemerkosaan yang kasusnya viral di Cirebon pada 2016, menceritakan keluh kesahnya kepada Dedi Mulyadi, mantan anggota DPR RI.
Dalam dua video yang diunggah ke Youtube, Dedi Mulyani menjelaskan, Linda dan keluarganya juga menderita dan turut menjadi korban lantaran disudutkan dan ikut terseret carut marutnya kasus Vina.
"Yang menderita bukan hanya keluarga korban, tapi juga keluarga mbak Linda. Karena dari peristiwa ini dia mendapat bully yang luar biasa. Aspek psikologinya terganggu, kesehatannya menurun, akhirnya sakit dan anaknya kurang terurus dan masuk rumah sakit," kata Dedi Mulyadi dikutip dari Kang Dedi Mulyadi Channel pada 29 Mei 2024.
Padahal niat Linda dan kerabatnya adalah membantu keluarga korban. Namun kini ia tidak menyangka pihaknya malah banyak dirugikan dan merasa menderita berkepanjangan lantaran kasus Vina belum selesai dengan tuntas.
Baca Juga: Drama Pegi Bikin Publik Geram, Sempat Ganti Identitas dan Ayah Kandung Tak Mengakuinya Anak
1. Dapat Banyak Ancaman
Linda curhat kepada Dedi Mulyani beberapa penderitaan yang dialaminya. Salah satunya adalah ada ancaman dari pelaku di kasus Vina.
"Tahun 2016 pas begitu kejadian dan suara saya viral, saya sudah dapat banyak ancaman di Facebook, BBM dan ada yang datang ke rumah," ungkap Linda.
"Yang ancam siapa?" tanya Dedi.
"Pelaku di dalam, bawa HP. Pelaku sudah di dalam, di LP bawa HP," jawab Linda.
Orang yang dimaksud Linda adalah Rivaldi Aditya Wardana alias Ucil. Linda sangat takut lantaran, Ucil adalah tetangganya.
Dalam ancaman yang ditulis di kolom komentar Facebok tersebut, pelaku menyebut akan membakar rumah orang yang membuatnya masuk penjara.
Linda menunjukkan screenshot ancaman tersebut kepada Dedi Mulyadi. Ia pun tidak tahu bagaimana pelaku bisa membuat komentar seperti itu padahal sudah berada di penjara.
2. Stres Bullying Netizen
"Aku sampai sakit karena dibully netizen itu mulutnya pada jahat-jahat banget," kata Linta.
Linda merasa mendapat banyak tekanan terutama berasal dari media sosial. Ia menjadi stres ketika membaca komentar lantaran warganet menyudutkan Linda.
"Kalau Linda enggak bersalah kenapa enggak keluar. Semua itu ada tahapannya. Saya tidak bisa langsung keluar klarifikasi bla bla bla," kata Linda membela dirinya.
3. Divonis Sakit Jantung hingga Turun 8 kg
Linda menuturkan dirinya sampai masuk rumah sakit 5 hari karena mendapat tekanan atas kasus tersebut. Ia bahkan divonis memiliki penyakit jantung oleh dokter.
"Pas aku masuk rumah sakit itu tanggal 10 Mei. Tiba-tiba divonis jantung. Padahal tidak punya (riwayat penyakit) jantung sebelumnya," kata Linda.
Akibat sakit tersebut Linda pun mengaku berat badannya sampai turun drastis. Ia kehilangan 8 kg berat tubuhnya.
4. Anak Sakit
Lantaran Linda masuk rumah sakit, ia tidak bisa merawat anaknya seperti biasa. Hal ini membuat sang anak ikut jatuh sakit.
"Itu sampai kasihan, dia (anak) jadi korban. Saya stress tidak bisa pegang dia, akhirnya dititipin karena saya sakit," ungkap Linda kepada Dedi Mulyadi.
Anak Linda yang sebenarnya masih menyusui pun mendadak harus disapih. Linda pun merasa anaknya turut menjadi korban atas viralnya kembali kasus pembunuhan Vina ini.
5. Orang Tua Khawatir
"Orang tua (saya) yang enggak ngerti hukum, kan khawatir anaknya terlibat. Nenek aku sampai sakit," tutur Linda.
Meskipun begitu Linda yakin dirinya tidak bersalah dan sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina.