Tengku Dewi Pilih Cerai Ogah Lahiran Ditemani Andrew Andika, Hati-hati Berisiko Keguguran

Rabu, 29 Mei 2024 | 08:54 WIB
Tengku Dewi Pilih Cerai Ogah Lahiran Ditemani Andrew Andika, Hati-hati Berisiko Keguguran
Tengku Dewi Putri di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ini karena tubuh dalam mode lawan atau lari, yang menghasilkan gelombang hormon stres lalu mempengaruhi sistem manajemen stres bayi.

Bahkan saat ibu hamil mengalami peristiwa traumatis maka ia berisiko menderita gangguan stres pascatrauma atau PTSD. Dalam kondisi ini ibu hamil lebih berisiko melahirkan bayi prematur dan berat badan lahir bayi rendah.

Berikut ini sederet risiko lain stres pada ibu hamil yang perlu diwaspadai:

1. Keguguran

Penelitian pada 2018 menghubungkan stres prenatal atau sebelum melahirkan dengan peningkatan risiko keguguran. Para peneliti menemukan perempuan yang alami peristiwa negatif besar dalam hidup atau paparan stres psikologis dua kali lebih mungkin mengalami keguguran dini.

2. Preeklampsia

Stres umumnya bisa memicu lonjakan tekanan darah tinggi. Jika kondisi tekanan darah tinggi terus menerus pada ibu hamil maka berisiko sebabkan preeklamsia. Meski begitu tidak semua ibu hamil penderita hipertensi kronis mengalami preeklamsia.

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang mempengaruhi tekanan darah dan organ tubuh, serta dapat menyebabkan kelahiran bayi lebih awal alias kelahiran prematur.

Baca Juga: Andrew Andika Syok saat Tahu Perselingkuhannya Dikuliti Tengku Dewi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI