Awal Mula Ide Tapera: Mati-matian Digagalkan Boediono, Kini Diloloskan Jokowi di Akhir Masa Jabatan

Selasa, 28 Mei 2024 | 16:03 WIB
Awal Mula Ide Tapera: Mati-matian Digagalkan Boediono, Kini Diloloskan Jokowi di Akhir Masa Jabatan
Ilustrasi perumahan (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beliau melihat ide ini memberatkan, sementara benefit buat yang iuran nggak jelas. Tapi ya cuma berhasil ditunda aja sampai akhir periode,” ungkapnya, seperti dikutip pada Selasa (28/5/2024).

Keberatan Pak Boed waktu itu kira-kira seperti ini. Pekerja dipaksa ‘menabung’ buat ‘rumah’, tapi bukan buat rumah dia sendiri. Keputusan soal rumah yang dibangun bukan ada di penabung. Padahal dia sendiri perlu menabung buat rumah dia sendiri,” sambungnya.

Mantan Wakil Presiden Boediono berjalan meninggalkan gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Kamis (15/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Mantan Wakil Presiden Boediono berjalan meninggalkan gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Kamis (15/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)

Salah satu kekhawatiran Boediono yang merupakan praktisi ekonomi adalah perihal eksekusi Tapera. Menurutnya kebijakan yang disiapkan berorientasi pada penyediaan rumah yang akhirnya mengabaikan komponen lain seperti penyediaan akses dan sarana-prasarana pendukung.

Ari membocorkan juga beberapa poin keberatan Boediono. “Poin besarnya: urusan demand dan supply of affordable, accesible housing itu banyak dimensi. Jangan direduksi hanya ke persoalan pembiayaan makro,” cuitnya.

Poin lain: kalo emang mau ada Tapera, buat skema supaya first-time house owner bisa cairkan tabungannya (atau bahkan minjem) untuk DP rumah. Skema ini ada di Singapura, Kanada, kalo gak salah UK. Not all works atau bagus, tapi idenya begitulah,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI