Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan Zita Anjani sebagai calon kuat untuk posisi calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam pernyataannya, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menegaskan bahwa pemilihan Zita Anjani sebagai kandidat Cawagub Jakarta adalah hasil dari penilaian objektif terhadap kinerja dan dedikasi politiknya.
Sebagai seorang politisi muda, Zita Anjani telah terbukti mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Pengalamannya yang luas serta kemampuannya dalam menggerakkan berbagai inisiatif kebijakan menjadikan Zita Anjani sebagai figur yang diakui mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
"Pengalamannya sebagai pimpinan DPRD DKI juga sangat mendukung. Ditambah lagi, banyak kegiatan PAN berskala besar yang sukses di bawah supervisi dan arahan Mbak Zita," ujar Saleh Partaonan Daulay.
Meskipun terdapat beragam nama dari partai lain yang ikut bersaing, PAN tetap konsisten dalam menawarkan Zita Anjani sebagai pilihan utama untuk posisi Cawagub Jakarta.
Saleh menegaskan bahwa partainya secara aktif melakukan simulasi serta penilaian terhadap pasangan calon yang tepat untuk bermitra dengan Zita Anjani, dengan harapan dapat memenangkan Pilkada 2024 dan mewujudkan kemajuan bagi warga Jakarta.
"Kami berharap semoga usaha ini berhasil dan membawa kemajuan bagi warga dan kota Jakarta," tambahnya.
Bikin Heboh Foto Starbucks di Depan Kabah
Belum lama ini anak Ketum PAN Zulkifli Hasan ini membuat heboh publik usai mengunggah foto segelas kopi merek Starbucks di depan Kabah di sela-sela umrah. Seperti diketahui, Starbucks merupakan salah satu produk yang ramai-ramai diboikot lantaran berafiliasi dengan Israel.
Tahu dirinya menjadi sorotan, Zita justru membenarkan diri dan berbalik mengingatkan publik bahwa masih ada banyak hal yang harus diperhatikan tidak hanya salah satu produk boikot itu saja.
"Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalau emang mau full support," ujar Zita dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (25/4).
Ia menilai orang-orang yang ikut memboikut salah satu profuk afiliasi dengan Israel hanya ikut-ikutan tren, bahkan aksi ikut-ikutan itu dinilainya sama sekali tidak keren.
Komentar Zita Anjani ini sontak saja semakin memantik amarah warganet yang sejak awal mengkampanyekan boikot untuk melemahkan ekonomi Israel.
Didesak Mundur dari DPRD Jakarta
Kasus pamer foto Starbucks di depan Kabah ini ternyata berbuntut panjang. Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin ikut angkat bicara soal aksi anak Zulhas tersebut.
Novel pun mengajak masyarakat untuk turut memboikot Zita dan tak lagi memilih putra Ketum PAN Zulkifli Hasan itu pada Pemilu yang akan datang. DPRD juga diminta turut menindak Zita lewat Badan Kehormatan (BK).
"Saya kira wakil rakyat seperti Zita untuk tidak dipilih lagi dalam lima tahun ke depan dan rakyat jangan lupa karena ada balasan nantinya dan bagi yang sudah terlanjur pilih, agar dapil dari Zita untuk melaporkan ke MKD (Badan Kehormatan DPRD)," tuturnya.
Copot Hijab dan Minta Maaf
Setelah beberapa waktu membuat geger, Zita Anjani akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, gue mau menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, kepada semuanya atas kegaduhan akibat dari postingan kopi,” ucap Zita.