Didukung Maju Pilkada Depok, Seperti Apa Rekam Jejak Kaesang dan Faldo Maldini?

Selasa, 28 Mei 2024 | 09:42 WIB
Didukung Maju Pilkada Depok, Seperti Apa Rekam Jejak Kaesang dan Faldo Maldini?
Relawan KADO Minta PSI Usung Kaesang-Faldo Maldini Di Pilkada Depok. (Dok. Relawan KADO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaesang Pangarep dan Faldo Maldini didukung untuk maju sebagai calon pemimpin Kota Depok. Keduanya didukung oleh kelompok relawan pendukung Kaesang Pangarep-Faldo Maldini (KADO) agar diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pilkada Depok. Kaesang dan Faldo disebut bisa membawa perubahan lebih baik bagi Kota Depok. 

Dukungan tersebut disampaikan oleh Koordinator Relawan KADO untuk Depok, yakni Haekal Rivaldy Wardana ketika mengambil formulir pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali kota di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (27/5/2024) kemarin. 

Lantas bagaimana rekam jejak Kaesang dan Faldo Maldini yang disebut bisa membawa perubahan lebih baik bagi kota Depok? Simak penjelasan berikut ini.

Rekam Jejak Kaesang Pangarep

Kaesang Pangarep (Instagram/@kaesangp)
Kaesang Pangarep (Instagram/@kaesangp)

Kaesang Pangarep lahir di Surakarta atau Solo pada 25 Desember 1994 sehingga kini berusia 29 tahun. Dia menempuh pendidikan di SD 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Kota Solo yang kemudian dilanjutkan di SMP 1 Solo.

Setelah tamat SMP, Kaesang melanjutkan pendidikan SMA di Singapura tepatnya di Anglo-Chinese School International dengan program studi International Baccalaureate. Setelahnya, Kaesang berkuliah di Singapore University of Social Sciences (SUSS) dengan mengambil jurusan Marketing dengan peminatan komunikasi.

Putra bungsu Presiden Jokowi ini sekarang berprofesi sebagai politikus di PSI. Sebelumnya dia adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang kuliner, aplikasi, saham, dan hiburan.

Kaesang lantas mencoba peruntungan karier di politik. Suami Erina Gudono ini resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (23/9/2023) lalu. 

Tiga hari berselang jadi kader, Kaesang ditunjuk jadi Ketum PSI tepatnya pada Senin (25/9/2023). Kaesang menggantikan posisi Giring Ganesha yang jadi Ketum PSI sejak November 2021 lalu. Sementara itu Giring purna tugas dan diangkat sebagai Dewan Pembina PSI.

Namun meski di bawah kepemimpinan Kaesang, PSI nyatanya gagal ke Senayan dalam Pemilu 2024. PSI hanya meraih 2,81 persen dari total seluruh suara, padahal ketentuan ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Baca Juga: Erina Gudono Baca Surat Yusuf dan Maryam saat Hamil, Benarkah Agar Paras Anak Rupawan?

Walau gagal ke Senayan, Kaesang mengungkap PSI kini berfokus menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini terbukti dari Kaesang yang banyak didorong oleh sejumlah pihak untuk maju dalam Pilkada, mulai dari Pilkada Kota Bekasi hingga terbaru Kota Depok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI