Suara.com - Syahrini ditemani sang ibu selama menjalani kehamilannya yang kini sudah semakin besar. Ibu Syahrini itu nampaknya tinggal di apartemen yang sama tapi berbeda kamar dengan Syahrini dan Reino Barack. Saat momen menyambangi kamar ibunya, Syahrini memperlihatkan suasana ruangan termasuk pemandangan di luar yang langsung menghadap ke pusat kota Singapura.
Syahrini mengatakan kalau pemandangan dari kamar ibunya, yang dia panggil dengan sebutan Ibu Cetar itu, bahkan lebih bagus dari kamarnya sendiri bersama Reino Barack. Pelantun lagu Restu itu mengatakan kepada ibunya kalau pemandangan seperti itu bahkan asik untuk melamun. Namun, Syahrini langsung diingatkan oleh ibunya agar jangan melamun, melainkan perbanyak berzikir.
"Ini lebih bagus view dari kamar mama, aku sih suka ya. Memandang, melamun, ya, ma," kata Syahrini, dikutip dari postingan Instagram story pribadinya, Senin (27/5/2024).
Namun pernyataan tersebut langsung dibantah oleh ibunda Syahrini yang mengaku tidak pernah melamun. Syahrini sampai tertawa mendengar sanggahan sang mama.
Baca Juga: Sama Sekali Tak Ada Jasa Mantan, Ternyata Begini Awal Perkenalan Reino Barack dan Syahrini
"Kok melamun sih, mama gak pernah melamun. Pamali melamun tuh. Dzikrullah aja," timpal ibu Syahrini.
Zikir merupakan aktivitas umat Islam dalam menyebut nama Allah. Dikutip dari NU Online, zikir dilakukan untuk tetap menjaga keimanan kepada Allah, dan juga membuat hati terhindar dari kelalaian.
Sebagian ulama bahkan menyebut zikir sebagai kunci pembuka penyatuan seorang hamba dan Allah. Melalui zikir, seorang hamba dapat memasuki majelis mulia bersama Allah.
Hal itu disebutkan oleh Syekh Burhanuddin As-Syadzili Al-Hanafi. Menurutnya, tidak ada ketentuan terhadap lafal zikir. Artinya, zikir dengan lafal yang mana saja dapat membuka pintu langit.
Artinya: Menurut saya, zikir yang diperintahkan ustaznya apakah itu "Lâ ilâha illallâh", "Allâh", atau zikir lainnya sesuai pertimbangan kemaslahatan ustaz adalah kunci pintu ruang utama penyaksian Allah, penyatuan dengan-Nya, pokok dari fondasi kehadiran (wushul) jiwa-jiwa suci di majelis Allah nan suci lagi mulia (Syekh Burhanuddin As-Syadzili Al-Hanafi, Ihkamul Hikam fi Syarhil Hikam, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2008 M/1429 H, halaman 51).
Baca Juga: Transformasi Penampilan Syahrini dari Awal Karier, Warganet Ketar-ketir Wajah Anak Reino Barack
Syekh Zarruq memandang pentingnya zikir menyebut asma Allah dapat menghidupkan batin seseorang. Tetapi lupa akan Allah dapat berakibat fatal hingga jatuh ke dalam kemaksiatan.