Kendati demikian, kekayaan Nurhayati Subakat bisa ditakar melalui penjualan produk perusahaan kesayangannya yang jumlahnya fantastis.
Adapun Nurhayati Subakat kini memiliki beberapa perusahaan yang bernaung di bawah payung PT Paragon Technology and Innovation.
Beberapa produk unggulan dari perusahaan PT Paragon yakni Wardah, Make Over, Emina, Kahf, OMG, dan produk-produk lainnya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh lembaga riset Compas Market Insight, Wardah sendiri bisa meraup untung hingga setengah triliun Rupiah pertahunnya dari penjualan daring.
Kendati punya kekayaan yang melimpah ruah, Nurhayati Subakat memilih untuk berbagi dengan sesama.
Perempuan kelahiran Sumatera Barat ini merupakan anggota Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung yang gemar mendonasikan hartanya ke kampus alma maternya itu.
Terhitung PT Paragon pernah berdonasi sebanyak Rp52 miliar ke ITB untuk mendorong riset dan berbagai penelitian dari mahasiswa hingga dosen.
PT Paragon juga pernah menyelenggarakan program CSR atau program sosial kala pandemi Covid-19 merebak.
Kisah inspiratif Nurhayati Subakat
Baca Juga: Meski Cuma Jadi Tamu di Resepsi Mahalini, Aaliyah Massaid Totalitas Pakai MUA Nikahan Azizah Salsha
Kesuksesan Nurhayati Subakat tidak instan. Ia dahulunya bekerja sebagai seorang apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang.