Bos Make Up Paling Jarang Flexing, Segini Kekayaan Nurhayati Subakat: Legenda Bisnis Kosmetik Indonesia

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 27 Mei 2024 | 17:57 WIB
Bos Make Up Paling Jarang Flexing, Segini Kekayaan Nurhayati Subakat: Legenda Bisnis Kosmetik Indonesia
Potret Nurhayati Subakat. (Instagram @andini.aska)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua mata kini tertuju pada sosok Nurhayati Subakat, sosok pengusaha skincare dan riasan yang namanya kondang seantero Indonesia.

Publik kini membanjiri sosok Komisaris Utama sekaligus pendiri Paragon Corp tersebut lantaran selalu tampil apa adanya nan sederhana meski memegang kepemilikan salah satu perusahaan kecantikan terbesar di Tanah Air.

Nurhayati juga tak pernah memamerkan harta kekayaannya secara berlebihan alias hedon.

"Owner skincare, gak pernah pamer kekayaan," bunyi pujian dari warganet.

Baca Juga: Meski Cuma Jadi Tamu di Resepsi Mahalini, Aaliyah Massaid Totalitas Pakai MUA Nikahan Azizah Salsha

Lantas, berapa kekayaan Nurhayati Subakat yang tak pernah pamer harta ke muka umum?

Kekayaan Nurhayati Subakat: Raup ratusan miliar Rupiah, tak pernah lupa berbagi

Nurhayati Subakat memang tak pernah memamerkan kepemilikannya. Ia juga enggan merinci berapa kekayaan bersih yang ia miliki.

Majalah Forbes pernah menakar kekayaan Nuryahati Subarkat yang mencapai US$1,5 miliar atau setara dengan Rp21,7 triliun.

Baca Juga: Make Up Pernikahan Mahalini Tuai Decak Kagum, Ternyata Cuma Pakai Brand Lokal!

Sayangnya, Nurhayati belum memberikan respon apakah perkiraan tersebut benar atau meleset.

Kendati demikian, kekayaan Nurhayati Subakat bisa ditakar melalui penjualan produk perusahaan kesayangannya yang jumlahnya fantastis.

Adapun Nurhayati Subakat kini memiliki beberapa perusahaan yang bernaung di bawah payung PT Paragon Technology and Innovation.

Beberapa produk unggulan dari perusahaan PT Paragon yakni Wardah, Make Over, Emina, Kahf, OMG, dan produk-produk lainnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh lembaga riset Compas Market Insight, Wardah sendiri bisa meraup untung hingga setengah triliun Rupiah pertahunnya dari penjualan daring.

Kendati punya kekayaan yang melimpah ruah, Nurhayati Subakat memilih untuk berbagi dengan sesama.

Perempuan kelahiran Sumatera Barat ini merupakan anggota Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung yang gemar mendonasikan hartanya ke kampus alma maternya itu.

Terhitung PT Paragon pernah berdonasi sebanyak Rp52 miliar ke ITB untuk mendorong riset dan berbagai penelitian dari mahasiswa hingga dosen.

PT Paragon juga pernah menyelenggarakan program CSR atau program sosial kala pandemi Covid-19 merebak.

Kisah inspiratif Nurhayati Subakat

Kesuksesan Nurhayati Subakat tidak instan. Ia dahulunya bekerja sebagai seorang apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang.

Ia lalu ikut dengan sang suami pindah ke Jakarta dan akhirnya bekerja di sebuah perusahaan kosmetik Wella.

Setelah bekerja di bawah komando orang lain, Nurhayati akhirnya memutuskan untuk membuka usaha rumahan sendiri yang di pasarkan di salon-salon lokal.

Meski sempat susah untuk menggaet konsumen, Nurhayati mengubah strategi pemasaran hingga akhirnya bisa membeli sebuah pabrik pertama di Kawasan Industri Cibodas.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI