Sayang, setelah berhasil mengikuti ajang bergengsi tersebut, posisi Rio Haryanto di Manor Racing Team harus tergantikan karena performa dan beberapa masalah lain.
Lebih lanjut, calon suami Athina Papadimitrou ini juga sempat mengikuti beberapa ajang bergengsi lainnya. Meliputi GP2 Series pada 2016, GP3 Europe Series pada tahun 2010, Formula Asia pada 2008, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari berbagai sumber, Rio Haryanto disebut bisa meraup penghasilan senilai Rp2,4 miliar per tahunnya dari hasil balapan.
2. Direktur
Rio Haryanto melebarkan sayap di dunia bisnis semenjak 2017. Ia merupakan direktur di PT Solo Murni (KIKY Creative Product), salah satu produsen alat tulis terbesar di Indonesia.
Lebih lanjut, PT Solo Murni (KIKY Creative Product) merupakan perusahaan milik sang ayah. Perusahaan ini juga menjadi salah satu sponsor Rio Haryanto saat masih aktif menjadi pembalap.
Pembalap berusia 31 tahun ini memiliki latar belakang yang menunjang pekerjaan yang digelutinya sekarang. Jarang diketahui, Rio Haryanto merupakan lulusan Business Administration and Management, Anglia Ruskin University.