Suara.com - Selama ini publik meyakini bahwa Ariel Noah merupakan musisi asal Sunda, karena sejak kecil tinggal di Bandung Jawa Barat. Akan tetapi Ariel mengejutkan publik dengan mengaku bukan orang Sunda. Lantas seperti apa silsilah keluarga Ariel Noah?
Ariel Noah mengaku bukan orang Sunda belum lama ini di depan Armand Maulana. Mereka berbincang untuk mengisi Youtube channel Armand Maulana.
Ariel bercerita kalau dia mahir Bahasa Sunda karena sedari kelas 1 SD tinggal di Bandung. Sedangkan keluarganya tidak berdarah Sunda sama sekali.
Silsilah Keluarga Ariel Noah
Baca Juga: Momen Ariel Noah-The Dudas Minus One Diajak Bobby Santap Seafood di Medan
Akun instagram @raffinagita1717 mengejutkan publik dengan caption:
"Alhamdulillah, yeay akhirnya tugas kita mengawal sang vocalist/Pencipta lagu legend Indonesia ke rumah masa kecilnya yaitu rumah nenek moyang @arielnoah, Pangkalan Brandan Sumatera Utara. Kalian luar biasa, tunggu ya Vlognya, seru abiss perjalanan hari ini. Petjah dan menyala abangku.. lanjut???"
Pernyataan nenek Ariel Noah berasal dari daerah Pangkalan Brandan Sumatera Utara kembali menarik perhatian publik dan mengingatkan fans tentang silsilah keluarga Ariel Noah. Merujuk kembali ke Youtube Armand Maulana. Pemilik channel waktu itu kaget karena Ariel mengaku asli Padang.
Ariel menyebut ibu asli Padang, sedangkan ayahnya berdarah campuran Padang-Batak. Apabila dipastikan sebagai sosok berdarah Sumatera pun Ariel ragu, sebab jika ditelusuri lagi ke silsilah keluarga, ternyata ada juga unsur berdarah Jawa.
Namun Ariel tidak menjelaskan lebih jauh soal itu. Intinya, dia tidak memiliki darah Sunda dalam dirinya, tapi karena dari kecil sudah tinggal di Bandung, ia menjadi fasih berbahasa Sunda.
Baca Juga: Ariel Noah Nyaris Tabrak Sapi Saat Touring Bareng Raffi Ahmad, Tetap Waspada di Jalan
Sementara itu Ariel juga mengaku senang dapat kembali ke tanah kelahirannya hingga ke rumah neneknya. Meskipun kesempatan berkunjung ke Pangkalan Brandan hanya dapat dilakukan sebentar saja.
"Seneng bisa balik lagi walaupun agak terburu-buru, ke kilang minyak pertama di indonesia, ke rumah sakit tempat gw lahir walaupun udah berubah fungsi , ke rumah oma, lengkap hari ini. Tinggal nganterin yg lain pulkam nih," ungkap Ariel Noah lewat postingan Instagramnya.
Orang tua Ariel Noah
Ibu Ariel Noah bernama Darliva Dervish, dan papa Ariel bernama Nazmul Irphan. Ketika menikah dengan ibu Ariel, papa Ariel merupakan pegawai lapangan perusahaan Pertamina dan berasal dari Kabupaten Pasaman. Ariel sendiri lahir di Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara, pada 16 September 1981.
Pekerjaan papa Ariel membuat keluarganya harus hidup berpindah-pindah sesuai dengan di mana papanya ditempatkan. Ariel pun pernah tinggal di Aceh bersama keluarganya. Mereka baru menetap di Bandung sekitar tahun 1993, ketika usia Ariel masih 12 tahun.
Ariel tidak pernah membongkar hubungannya dengan keluarga besarnya. Sudah umum diketahui kalau dia punya dua saudara, laki-laki dan perempuan, tetapi ia tak banyak membicarakan tentang mereka. Ariel hanya ingin jaga privasi saudaranya.
Ketika SMP, Ariel mulai terlibat dengan musik. Ia membentuk grub band. Berkali-kali ia membentuk grub band, tapi semuanya bubar.
Sampai akhirnya di tahun 2000, terbentuk grub musik Peterpan, dengan formasi Ariel, Uki, Lukman, Reza, Andika, dan Indra. Kebersamaan mereka pecah, dan Ariel membentuk Noah. Sampai sekarang, di belakang nama Ariel tersemat nama Noah.
Dalam silsilah keluarga Ariel juga tidak ada yang beraktifitas di bidang musik. Akan tetapi, papa Ariel pernah menjadi penyiar radio sebagai pekerjaan sampingan di Sumatera.
Setelah menjadi pegawai tetap Pertamina, pekerjaan itu tentu saja ditinggalkan. Papa Ariel sudah meninggal dunia di tahun 2016 silam.
Ariel menikah dengan Sarah Amelia tahun 2004 dan dikaruniai seorang putri bernama Alleia Anata Irham. Putri mereka lahir pada 5 Juni 2005. Ariel bercerai dengan Sarah Amelia di tahun 2008.
Demikian itu silsilah keluarga Ariel Noah yang baru-baru ini kembali ke daerah kelahirannya di Pangkalan Brandan Sumatera Utara.
Kontributor : Mutaya Saroh