Suara.com - Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi perhatian publik. Kini yang menjadi sorotan adalah menantu Jokowi, yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Beberapa waktu lalu, sebuah video pendek beredar di media sosial dan menarasikan rumah dinas Bobby dibobol maling.
Maling disebut membobol rumah dinas yang terletak di Jalan Sudirman, Kote Medan, Sumatera Utara itu dan membawa kabur uang miliaran rupiah.
"Uang miliaran rupiah dari beberapa mata uang milik Wali Kota Medan diduga telah hilang di rumah dinas. Hilangnya uang tersebut saat Wali Kota Medan sedang melaksanakan ibadah umrah. Bahkan para pekerja yang bekerja di rumah dinas tersebut dipecat," demikian narasi di dalam video tersebut.
Baca Juga: Rumah Dinas Walkot Medan Dibobol, Berikut Tips Cegah Maling Masuk Rumah
Lantas bagaimana kronologi terjadinya pencurian tersebut? Berikut ulasannya.
Peristiwa itu disebut terjadi pada awal Mei, ketika Bobby dan keluarganya tengah menjalani ibadah Umrah di tanah suci.
Video berdurasi sekitar 30 detik itu lantas mendapat banyak tanggapan warganet. Tak sedikit dari mereka yang resah dan heran, mengapa rumah dinas Wali Kota bisa disatroni maling.
"Medan memang sudah benar-benar gak aman. Rumah Wali Kota yang dijaga ketat pun bisa kemalingan, apalagi rumah kami-kami rakyat jelata ini," komentar akun @DheRegar di media sosial X.
Terkait kabar pencurian tersebut, pihak kepolisian akhirnya ikut angkat bicara. Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution membenarkan adanya laporan kasus pencurian tersebut.
Baca Juga: Rekam Jejak 4 Pesaing Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Siapa Paling Oke?
Namun, ia membantah kalau Wali Kota Medan itu kehilangan uang senilai miliaran rupiah. Menurut Nizar, barang yang dicuri dari rumah Bobby hanya sembako senilai Rp3 juta.
"Bukan uang (yang dicuri), tapi barang sembako. Nilainya sekitar Rp3 juta," kata Nizar pada awak media, Sabtu (25/5/2024).
Terkait kabar yang beredar di media sosial yang menyebutkan Bobby kehilangan uang senilai miliaran rupiah, Nizar mengaku belum bisa memastikan kabar tersebut.
"Saya enggak berani memastikan, karena LP (laporan polisi) belum ada, yang ada cuma yang ini (kemalingan senilai Rp 3 juta)," ujar Nizar.
Iptu Nizar menambahkan, Polrestabes Kota Medan menerima laporan pencurian di rumah dinas Bobby Nasution itu sejak Minggu, 12 Mei 2024.
Pelaporan pencurian di rumah dinas Walo Kota Medan itu dilakukan oleh seseorang yang berinisial MSP. Kini kasus tersebut telah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. Sedikitnya sudah tiga orang diamankan terkait kasus itu.
Menurutnya, pelaku pencurian itu adalah seorang perempuan berinisial EN dan dia pria yang berinisial AS dan AD.
Kontributor : Damayanti Kahyangan