Suara.com - Dua jenderal polisi turut jadi sorotan gara-gara kasus pembunuhan sadis Vina Cirebon dan kekasihnya yang kembali mencuat ke publik. Bagaimana tidak, kasus yang terjadi sejak tahun 2016 itu belum juga tuntas hingga sekarang. Simak karier moncer 2 Kapolres Cirebon 2016 yang gagal bongkar kasus Vina Cirebon.
Kedua Kapolres yang dimaksud tak lain adalah Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dan Indra Jafar. Adi dan Indra sama-sama pernah menangani langsubg kasus Vina Cirebon ketika mereka masih menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota tahun 2016 silam.
Pada awalnya Indra Jafar yang menangani kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Muhammad Rizky alias Eky pada tahun 2016 lalu. Kala itu, Indra Jafar masih berpangkat AKBP. Namun tak berselang lama Indra dimutasi jadi Wadirlantas Polda Metro Jaya di tahun yang sama.
Indra kemudian digantikan oleh Adi Vivid Agustiadi Bachtiar. Kala Adi Vivid menjabat senagai Kapolres Cirebon, baru delapan orang terduga pelaku kasus Vina Cirebon yang berhasil ditangkap dari 11 orang pelaku.
Hingga kasus ini kembali ramai jadi perbincangan usai perilisan film Vina: Sebelum 7 Hari, masih belum diketahui siapa otak di balik pembunuhan keji tersebut. Bahkan masih ada 2 tersangka lainnya yang DPO atau buron.
Penasaran dengan sosok Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dan Indra Jafar yang menjabat sebagai Kapolres Cirebon 2016? Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar
Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar merupakan seorang alumni Akpol tahun 1998. Sosoknya memegang jabatan sebagai Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar pada 2016 silam. Kala itu ia yang pertama kali menangani kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Saat ini, Adi Vivid menyandang gelar Brigadir Jenderal. Jenderal bintang satu tersebut diketahui pernah dianugerahi tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Juli 2023.
Pemberian tanda kehormatan itu dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam rangka peringatan HUT ke-77 Bhayangkara. Kala itu, Brigjen Adi Vivid menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Mantan Kapolres Cirebon itu, kini menjabat sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta. Diketahui, ia merupakan jenderal termuda di jajarannya.
Setelah ditelusuri, Adi Vivid ternyata adik kadung Bupati Indramayu, Nina Agustina, dan putra dari mantan Kapolri di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar.
Sebelum menjabat sebagai Wakapolda, ia menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan pernah ditunjuk sebagai ajudan Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 lalu. Pria kelahiran 2 Agustus 1977 ini memiliki pengalaman luas dalam bidang reserse.
Riwayat Jabatan:
• Pamapta II Polres Cimahi Polda Jabar
• Kanit Curanmor Satreskrim Polres Cimahi Polda Jabar
• Kanit Patwal Satlantas Polres Bandung Barat Polda Jabar
• Wakapolsek Bandung Wetan Polres Bandung tengah Polda Jabar
• Kapolsek Padalarang Polres Cimahi Polda Jabar
• Kapolsektif Majalaya Polres Cimahi Polda Jabar
• Kapolsekta Wonokromo Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim
• Kasat Reskrim Polres KPPP Tanjung Perak Polda Jatim
• Kanit Moneter Perbankan Subdit Ekonomi Polda Jatim
• Kanit Ekspor Impor Subdit Ekonomi Ditreskrimsus Polda Jatim
• Kasat Binmas Polreta Bekasi Kota
• Kapolsek Metro Taman Sari Polrestro Jakarta Barat Polda Metro Jaya
• Kasubdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya
• Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
• Kapolres Tegal Polda Jateng (2016)
• Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar (2016)[3]
• Wakapolres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya[4] (2018)
• Pamen SSDM Polri (Penugasan di Setmilpres Kemsetneg sebagai Ajudan Presiden RI) (2019)
• Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2022)
Wakapolda DIY (2023).
2. Indra Jafar
Brigadir Jenderal Polisi atau Brigjen Pol. Indra Jafar, S.H., S.I.K., M.Si. merupakan seorang perwira tinggi (Pati) di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Selama berkarier di Polri, Brigjen Indra Jafar diamanahkan untuk mengemban jabatan Kabagproggar Rojianstra Sops Polri.
Bahkan, Jenderal bintang satu ini sudah menduduki posisi tersebut sejak Januari 2024. Sepanjang kariernya, Indra Jafar juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon Kota.
Sama seperti Adi Vivid, Indra Jafar juga pernah menangani kasus yang kini kembali viral yakni pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016. Kala itu, Indra Jafar masih berpangkat AKBP.
Rekam jejak Brigjen Indra Jafar ternyata tak main-main. Jenderal yang lahir di Malang ini pernah menjadi komandan upacara penurunan bendera ketika HUT ke-72 RI.
Diektahui, Brigjen Indra Jafar lahir di Kota Malang, Jawa Timur, pada 16 April 1974. Indra Jafar menganut agama Islam. Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1995.
Saat di Akpol, Indra Jafar satu angkatan dengan Irjen Pol. Dr. H. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum. Beberapa pendidikan kepolisian yang pernah ia tempuh antara lain Dikjur Das PA Intel (1996), Dikjurdas Perwira Lantas (1997), Jur Lan PA Reg Ident Lantas (1998), PTIK (2006) dan juga Sespimmen (2012).
Indra sendiri sudah menuntaskan studi S-1 Ilmu Hukum di Universitas Indonesia (UI). Tak sampai di situ, ia juga sudah menempuh studi S-2 Kajian Ilmu Kepolisian di kampus yang sama pula.
Pria yang memiliki nama dan gelar tengkap Brigjen Pol. Indra Jafar, S.H., S.I.K., M.Si itu telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air. Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pernah diembannya.
Indra Jafar mengawali kariernya sebagai Pama Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalsel pada 1996. Sejak saat itu, kariernya terus meroket.Ia tercatat pernah menduduki posisi sebagai:
• Kasatlantas Polres Metro Jaktim (2006)
• Kasistnk Subditregident Ditlantas Polda Metro Jaya (2009)
• Wakasat PJR Dit Lantas Polda Metro Jaya Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya (2008)
• Kasibpkb Subditregident Ditlantas Polda Metro Jaya (2009)
• Koorspripim Polda Metro Jaya (2011),
• Pamen Polda Metro Jaya (2012).
• Analisi Kebijakan Muda Dit Lantas Polda Metro Jaya (2012)
• Pamen Polda Sulteng (2012)
• Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Sulteng (2012)
• Pamen Polda Jabar (2013)
• Kasat PJR Ditlantas Polda Jabar (2014)
• Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jabar (2015)
• Kapolres Cirebon Kota (2016)
• Wadirlantas Polda Metro Jaya (2016)
• Kabidpropam Polda Jatim (2017)
• Kapolres Metro Jaksel (2018)
• Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri (2019)
• Kabagproggar Rojianstra Sops Polri.
Dalam kasus pembunuhan Vina ini beherapa orang menduga adanya intervensi. Hal ini lantaran salah satu pelaku diduga merupakan anak dari mantan bupati Cirebon.
Namun belum lama ini, Polda Jabar memastikan tidak ada intervensi. Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengungkap, dalam perkara ini pihaknya masih terus melakukan upaya penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta pelaku yang sudah dijebloskan ke penjara.
Demikianlah ulasan tentang karier moncer 2 Kapolres Cirebon 2016 yang gagal bongkar kasus Vina Cirebon. Semoga segera terungkap!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari