Reino Barack Puji Masakan Syahrini Usai Nikah: Nggak Asin, Karena Sudah Kawin

Sabtu, 25 Mei 2024 | 14:39 WIB
Reino Barack Puji Masakan Syahrini Usai Nikah: Nggak Asin, Karena Sudah Kawin
Potret Syahrini (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehamilan Syahrini membuat para penggemarnya ikut bahagia. Gara-gara itu, banyak video lawas ia dan suaminya, Reino Barack, kembali viral. Salah satunya mengungkap pengakuan Reino mengenai masakan pertama sang istri saat masih jadi pengantin baru.

Setelah menikah pada 2019 silam, Syahrini bercerita kalau suaminya bukan orang yang rumit dalam memilih makanan. Menurut perempuan kelahiran Sukabumi, 1 Agustus 1980 ini, makanan kesukaan suaminya adalah masakan Jepang seperti sushi.

"Suami aku tuh nggak rewel, menu favoritnya itu pasti makanan-makanan Jepang seperti sushi. Aku udah belajar ngebuat sushi, nasi uwel-uwel gulung-gulung, potong-potong. Atasnya kasih tuna atau salmon, udah deh jadi Jepang," ungkap Syahrini dengan suara manja yang khas melalui video yang dibagikan akun TikTok @chocobaerry, dilihat suara.com, Sabtu (25/5/2024).

Tidak hanya itu, Reino Barack juga mengungkap masakan perdana yang dibuatkan sang istri setelah menikah, yaitu menu sederhana berupa nasi goreng dan ayam. Pengusaha keturunan berdarah Jepang itu bahkan memuji masakan perdana istrinya, karena memiliki rasa yang enak.

Baca Juga: Sudah Jadi Suami, Panggilan Syahrini untuk Reino Barack Dikomentari: Attitude-nya ...

Namun menariknya, seorang wartawan kemudian bertanya apakah masakan Syahrini keasinan atau tidak, perempuan berzodiak Leo itu langsung menjawab dan mengaitkannya dengan mitos yang beredar di Indonesia.

"Nggak asin, kan udah kawin. Kalau belum (menikah), (rasa masakan) asin," kata Syahrini.

Seperti diketahui, memang ada mitos yang cukup terkenal di Indonesia, jika rasa masakan terlalu asin, maka itu artinya orang tersebut ingin menikah.

Asal Usul Mitos Masakan Asin dan Keinginan Menikah

Mengutip situs Sulapa Appa Studi Indonesia (SASI) dalam karya tulis Mahasiswa S2 Antropologi Universitas Hasanuddin, Fian Anawagis, masakan asin karena perempuan ingin menikah hanyalah mitos belaka.

Baca Juga: Reino Barack Ungkap Rasa Kagum ke Syahrini, Suaranya saat Ngaji Bikin Hati Adem

Ia menduga alasan paling masuk akal perempuan belum menikah memasak makanan terlalu asin adalah karena belum punya banyak pengalaman memasak.

"Karena kurang pengalaman, mereka sering keliru dalam menakar garam," kata Fian.

Bahkan ada juga anggapan perempuan yang belum menikah kerap tidak bisa berkonsentrasi memasak, karena kerap memikirkan kekasihnya. Alhasil, takaran garam dalam masakan bisa terasa berlebihan.

"Ada juga yang percaya bahwa wanita yang ingin cepat menikah sering melamun tentang calon suaminya saat memasak. Hal ini membuat mereka tidak fokus dan akhirnya menambahkan terlalu banyak garam," tambah Fian.

Tidak hanya itu, ada juga anggapan lain, yaitu makanan asin dianggap sebagai simbol kesuburan. Ini karena dalam budaya Jawa sering menggunakan garam dalam ritual pernikahan. Hal ini karena garam melambangkan kesuburan dan kemakmuran.

"Karena itu, ada yang percaya bahwa wanita yang memasak makanan dengan cenderung asin ingin segera menikah dan memiliki keturunan," jelas Fian.

Tapi ia menyimpulkan anggapan ini belum bisa dibuktikan, karena ada banyak orang memasak makanan asin tanpa ingin menikah. Tapi ada juga orang yang memasak makanan asin, karena suka dengan rasanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI