Beberapa pilihan kue favorit atau best seller-nya, sambung dia, ada Pascale, Pierre, Alena dan beberapa jenis kue gluten free, low calorie, less sugar serta beberapa jenis croissant.
Exquise Patisserie juga menawarkan hampers Hari Raya atau untuk momen khusus. "Saat kini ada 30 lebih varian cake, croissant dan cookies yang kami tawarkan, dan kami melakukan penjualan melalui online, offline store, corporate dan juga B2B," ungkap Fahmi.
Disinggung mengenai strategi guna menghadapi persaingan dengan penjualan produk serupa di pasaran, Andrye mengatakan ada beberapa keunggulan pastry dan bakery-nya yang dimilikinya.

Pertama, produknya menggunakan bahan-bahan premium dan sebisa mungkin menggunakan bahan-bahan lokal. Meskipun tidak bisa dipungkiri ada beberapa bahan yang masih import.
"Bahan-bahan premium ini menghasilkan rasa yang lebih enak di lidah dan ini sejalan dengan prinsip kami yang ingin menjadikan produk ini sebagai pemberian untuk orang yang spesial. Priority Gift For Priority People," terangnya.
Kedua, bila dibandingkan dengan produk kompetitor, harga Exquise Patisserie cukup bisa bersaing. Dan ketiga, yang membuatnya unik, desainnya sangat cantik, menarik dan terkesan mahal.
“Bahkan, ada yang mengira kue kami mahal, padahal harganya sangat affordable. Di satu sisi ini menjadi pekerjaan rumah, di mana kami harus mengomunikasikan ke pasar bahwa kue kami cantik dan enak namun harganya affordable (tidak kemahalan dibandingkan yang lain)," tegas Andrye.
Sedangkan secara umum, untuk perkembangan bisnis ini dilansir dari Roti Public Expose 2022, prospek bisnis roti dan kue di Indonesia diperkirakan mencapai angka Rp 23 triliun per tahun dan terus meningkat tiap tahunnya.
"Bisa dibilang sangat besar baik potensi dan peluang yang belum digarap secara maksimal. Ke depannya akan banyak produk inovatif di industri ini baik dari sisi rasa, penyajian dan tampilan," pungkasnya.