Alami Penyempitan Tulang Belakang, Ruben Onsu Sampai Takut Meninggal Saat Tidur

Jum'at, 24 Mei 2024 | 14:45 WIB
Alami Penyempitan Tulang Belakang, Ruben Onsu Sampai Takut Meninggal Saat Tidur
Kondisi terkini Ruben Onsu di rumah sakit (Instagram/rumpi_gosip)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ruben Onsu tuai simpati publik lantaran kondisi kesehatannya yang sempat menurun beberapa waktu lalu. Presenter 40 tahun itu memang dikenal pekerja keras, dilihat dari padatnya aktivitas Ruben Onsu sehari-hari. Namun, suami Sarwendah itu sempat didiagnosa penyakit langka sejak beberapa tahun lalu.

Sejak itu, Ruben Onsu jadi lebih sering dikabarkan sakit hingga harus dirawat. Saat bawakan podcast bersama Irfan Hakim, bapak tiga anak itu mengungkapkan kalau memang ada kelainan organ tulang belakang di dalam tubuhnya.

"Ada penyempitan tulang kromosom di belakang. Sehingga darahnya gak bisa mengalir dengan baik," ungkap Ruben Onsu, dikutip dari cuplikan video yang dibagikan akun TikTok MOP Chanel, dikutip Jumat (24/5/2024).

Kondisi kesehatannya yang mulai menurun rupanya membawa ketakutan sendiri bagi Ruben Onsu. Hal tersebut bahkan telah diketahui juga oleh Irfan Hakim kalau sahabatnya itu takut meninggal dalam tidur.

Baca Juga: Betrand Peto Masih Betah di NTT, Ruben Onsu dan Sarwendah Kompak Lakukan Ini

"Dan setiap lu bangun, lu gak mau tidur lagi karena lu takut gak bangun lagi," kata Irfan Hakim yang langsung dibenarkan oleh Ruben Onsu.

Pada momen tersebut, kakak Jordi Onsu itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketiga anaknya, Betrand, Thania, dan Thalia. Bagi Ruben Onsu, ketiganya telah menjadi anak-anak yang baik untuk dirinya juga Sarwendah.

Selain kelainan pada kromosom tersebut, Ruben Onsu juga pernah didiagnosa mengidap penyakit langka pada 2022 lalu. Dia divonis mengidap penyakit Empty Sella Syndrome sampai harus berobat ke Singapura. Dari ilmu medis, Empty Sella Syndrome disebut sebagai salah satu kelainan langka. Penyakit itu berhubungan dengan tengkorak di bagian sella turiska.

Sementara dari pengalaman Ruben Onsu, penyakit Empty Sella Syndrome membuatnya tidak kuat berada di ruangan dingin serta menganggu penglihatan. Meskj telah 2 tahun berlalu, Ruben Onsu belum sepenuhnya sembuh dari penyakit tersebut. Dia pernah mengungkapkan kalau masih rutin berobat ke Singapura.

Ruben Onsu sebenarnya telah dituntut oleh dokter untuk membatasi kegiatannya agar tidak mudah lelah. Tetapi, dia mengaku tidak betah bila diminta hanya berbaring saja di rumah.

Baca Juga: Enggak Cuma Bangun Masjid, Ruben Onsu Juga Bagikan Ribuan Sajadah dan Al-Qur'an

Ruben Onsu baru akan beristirahat bila sudah benar-benar merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Meski sulit, Ruben mengatakan kalau dirinya berusaha menerima kenyataan kalau fisiknya tidak sekuat dulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI