Suara.com - Nama klub Burning Sun di Korea Selatan baru-baru ini menjadi perbincangan warganet. Hal ini karena berbagai skandal di klub ini diekspos dalam dokumenter BBC "Burning Sun: Exposing the Secret K-pop Chat Groups" pada 19 Mei 2024 lalu.
Diketahui, film ini menguak berbagai skandal di klub milik mantan anggota BIGBANG, Seungri ini melibatkan berbagai nama artis besar di dunia K-Pop. Berbagai skandal di klub Burning Sun ini juga terlihat dari isi chat Seungri dengan Jung Joon-young, dan Choi Jong-hoon yang membahas pelecehan seksual, rencana kriminal, percakapan misoginis, hingga eksploitasi wanita.
Padahal, klub Burning Sun ini menjadi salah satu tempat hiburan yang cukup ramai kala itu. Namun, terbongkarnya kasus ini akhirnya membuat klub ini menjadi mati. Bahkan, tempat hiburan ini sekarang sudah seperti bangunan tidak berpenghuni.
Lantas seperti apa perbedaan klub Burning Sun dulu dan kini? Berikut perbedaannya dikutip dari laman Koreaboo.

1. Pintu masuk
Dahulu, pintu masuk Burning Sun berada di hotel Le Meridien. Pintunya berwarna kuning cerah melengkung yang mengarah ke bawah tanah. Biasanya, saat dulu banyak orang yang mengantre untuk masuk ke klub satu ini
Namun, saat ini pintu masuk tersebut sudah sepi. Meski pintu masuknya masih ada jelas, tidak ada lagi yang mengantre seperti saat dulu.

2. Bagian dalam
Saat dulu, Burning Sun diketahui dapat menampung sekitar 1.000 tamu sekaligus. Di dalamnya terdapat lantas basement untuk EDM, terdapat ruang hip hop, VIP di lantai 2. Semua sisi di klub satu ini akan dipenuhi para pengunjung.
Baca Juga: Viral di Medsos, Lee Cheol Woo Tegas Bantah Terlibat Skandal Burning Sun
Untuk saat ini, bagian dalam Burning Sun sudah seperti ruangan yang tidak dihuni lama. Di dalamnya hanya tersisi puing-puing yang dipenuhi debu. Tampak ruangan ini juga tidak terawat dengan baik.