Bikin Untung Berkali Lipat, Ini 4 Strategi yang Harus Diketahui Pemilik UMKM dalam Memanfaatkan Affiliate Marketing

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 23 Mei 2024 | 17:57 WIB
Bikin Untung Berkali Lipat, Ini 4 Strategi yang Harus Diketahui Pemilik UMKM dalam Memanfaatkan Affiliate Marketing
Ilustrasi affiliate marketing. (Dok. Ninja Xpress)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di era digital ini, banyak bermunculan peluang usaha baru yang menjanjikan. Salah satu yang sedang hits saat ini adalah affiliate marketing.

Apa itu affiliate marketing?

Singkatnya, affiliate marketing adalah strategi pemasaran di mana Anda mempromosikan produk atau layanan orang lain dan mendapatkan komisi setiap kali ada orang yang membeli melalui tautan Anda.

Yang menarik, affiliate marketing tak hanya menguntungkan bagi si pelaku, tapi juga memberi dampak besar dalam mendongkrak penjualan UMKM.

Baca Juga: UMKM Perlu Dukungan Berbagai Pihak, Kadin NTT Sebutkan Pentingnya Kolaborasi

Menurut Subarkah Dwipayana, Head of Trade Marketing Ninja Xpress, dalam Konferensi Pers Suara UKM Negeri Vol.5. beberapa waktu lalu, menyebutkan bahwa affiliate marketing merupakan suatu bentuk pemasaran di mana perusahaan membayar pihak ketiga  (affiliator) untuk mempromosikan dan mendapatkan pelanggan baru.

Dalam data Suara UKM Negeri Vol 4 terkait Social Commerce, menunjukkan fakta bahwa sekitar 50% dari para penjual mengalami kesulitan dalam menciptakan konten yang efektif, sementara 48% lainnya merasa sulit untuk mengikuti perubahan algoritma platform yang terus berubah. Dengan kesulitan yang dihadapi ini, mereka pun membutuhkan strategi pemasaran yang relevan dengan perkembangan tren penjualan, salah satunya melalui strategi Affiliate Marketing.

Melalui riset Suara UKM Negeri Vol. 5 tersebut, Ninja Xpress memberikan insight tentang affiliate marketing dan menemukan empat strategi yang dapat dimanfaatkan oleh para UMKM guna mengoptimalisasi pemanfaatan affiliate marketing, yaitu dengan mempertimbangkan empat aspek kunci, yaitu orang (people), platform, harga (price), dan kinerja (performance).

People: Mayoritas E-Shopper Lebih Memilih Affiliate Marketing dari Pengguna Media Sosial Biasa dan Teman Sendiri, Daripada Artis atau Influencer dengan Jumlah Pengikut Tinggi

Data menunjukkan bahwa mayoritas e-shopper cenderung melakukan pembelian melalui affiliate marketing yang berasal dari pengguna media sosial biasa (80%), artis atau influencer (69%), atau teman mereka sendiri (42%).

Baca Juga: BRI Gelar Pelatihan Eksklusif untuk Nasabah, Angkat Tema Pengembangan Bisnis Franchise

Lebih lanjut, sebagian besar e-shopper (sekitar 30%) memilih untuk berbelanja dari affiliate marketing yang memiliki jumlah pengikut di media sosial kurang dari 500, sedangkan 21% memilih affiliate marketing dengan pengikut dalam kisaran 500 hingga 800. Hanya sekitar 3% e-shopper yang cenderung membeli dari affiliate marketing dengan jumlah pengikut antara 8000 hingga 1 juta.

Hal ini mengindikasikan bahwa faktor kepercayaan dan kedekatan personal lebih berpengaruh daripada jumlah pengikut dalam memengaruhi perilaku pembelian e-shopper melalui affiliate marketing.

Platform: Social Commerce Menjadi Platform Pemasaran Utama Bagi Para Affiliator

Social Commerce seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp merupakan platform utama yang sering digunakan oleh para afiliasi untuk pemasaran dengan kemampuan mereka dalam menarik jumlah pembeli yang besar. Para afiliator menggunakan media sosial ini untuk memperluas jangkauan pemasaran dengan cara membagikan tautan produk bersama dengan konten visual seperti foto atau video, yang dapat menarik perhatian calon pembeli.

Adapun platform paling dominan untuk affiliate marketing di Indonesia adalah Shopee, dengan penggunaan mencapai 71%, diikuti oleh TikTok Shop yang mencapai 68%. Tokopedia digunakan oleh 21% affiliate marketing, sementara Lazada dan Bli Bli memiliki tingkat penggunaan masing-masing sebesar 16% dan 6%.

Price: Produk Fesyen Menjadi Kategori Paling Banyak dibeli Melalui Affiliate Marketing

Produk fashion merupakan kategori paling diminati dan banyak dibeli melalui affiliate marketing, dengan persentase mencapai 74%, diikuti oleh produk kecantikan (56%), produk untuk kebutuhan rumah dan gaya hidup (50%), aksesori (43%), dan produk makanan dan minuman (40%), sehingga UKM yang bergerak dibidang fesyen, kecantikan, kebutuhan rumah tangga, hingga F&B dapat memanfaatkan affiliate marketing dengan lebih maksimal.

Sementara itu, mayoritas anggaran belanja untuk pembelian melalui affiliate marketing berada dalam rentang 100.000 hingga 250.000, dengan persentase sebanyak 47%.

Performance: Pengiriman Standar Dominan di Kalangan E-Shopper Indonesia

Sebanyak 75% e-shopper cenderung memilih pengiriman standar dengan waktu pengiriman 1-2 hari, sedangkan 44% lebih memilih pengiriman ekonomi dengan durasi pengiriman 1-4 hari. Sebagian lainnya memanfaatkan layanan pengiriman khusus seperti same day, xpress, cargo, instant, dan sejenisnya.

Pembeli online mengharapkan pengiriman yang efisien namun terjangkau secara biaya. Dalam konteks UMKM yang menggunakan banyak afiliasi, layanan manajemen gudang dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan proses pengiriman barang secara efektif dan efisien, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendukung pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.

Mahari Hadistian, owner dari Urbangeeks, toko online serbaguna yang menjual berbagai produk elektronik seperti speaker, heatset, sampai aksesoris handphone, mengungkapkan bahwa dirinya sangat sadar bahwa salah satu hal yang penting dalam pemasaran adalah adanya review dan testimoni. Semakin banyak testimoni produk, maka semakin besar kesempatan brand untuk meyakinkan pembeli. Itu sebabnya, ia mengakui dengan adanya affiliate marketing ini dapat menjadi solusi untuk mendapatkan testimoni yang dibagikan.

Mahari yang hadir dalam Konferensi Pers Suara UKM Negeri Vol.5. untuk memberikan testimoninya itu juga menambahkan bahwa sejak membuka toko online di salah satu platform social commerce (Tik Tok Shop), hampir 100% penjualannya didapatkan melalui kerjasama dengan para affiliate marketing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI