Suara.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Mendikbudristek) Nadiem Makarim belakangan menuai kritik publik usai maraknya kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di banyak kampus negeri.
Nadiem Makarim pun disebut gagal mewujudkan pendidikan tinggi bagi seluruh warga negara. Kehidupan sang menteri bersama keluarganya pun kini menjadi sorotan, termasuk sosok sang istri, Franka Franklin.
Kehidupan mereka saat ini memang cukup sukses dengan latar pendidikan tak main-main. Bahkan bisa dibilang Nadim Makarim dan Franka Franklin tak pernah tahu mengenai pendidikan di kampus negeri. Sebab, mereka adalah lulusan universitas ternama di luar negeri.
"Pantas enggak napak tanah," tulis akun X @garethstud mengomentari riwayat pendidikan sang menteri.
Adu Pendidikan Franka Franklin dan Nadiem Makarim
Sebelum menikah, Franka pernah berkuliah di Northumbria University, London. Di kampus tersebut, Franka mengambil jurusan marketing management.
Tak hanya satu jurusan, pada saat bersamaan, wanita yang lahir pada 8 Juli 1983 silam itu juga kuliah di Raffles Designs Institute dan mengambil jurusan business management in fashion and retail.
Pendidikan Franka tak berhenti sampai S1 saja. Ia melanjutkan pendidikannya di University Rotterdam, Belanda dan mengambil jurusan International Business and Development Studies.
Setelah selesai kuliah, Franka langsung bekerja di sebuah agensi periklanan di Singapura. Pada tahun 2007, Franka pulang ke Indonesia dan membangun kariernya di tanah air.
Franka Franklin diketahui lahir pada 8 Juli 1983 silam. Bersama Happy Salma, ia mendirikan bisnis perhiasaan bernama Tulola Designs.
Tulola Designs sudah berdiri sejak tahun 2017 yang merupakan merek perhiasan atau aksesori lokal asal Bali. Merek perhiasan ini bernuansa etnik dengan sentuhan kontemporer.
Sementara sang suami sudah menempuh pendidkan di luar negeri sejak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Nadiem menyelesaikan pendidikan SMA di United World College of Southeast Asia di Singapura.
Usai lulus dari Singapura, Nadiem melanjutkan berkuliah Brown University, Amerika Serikat. Nadiem kala itu mengambil jurusan International Relations.
Pria yang lahir pada 4 Juli 1984 itu juga menjalani program pertukaran pelajar di London School of Economics.
Usai mendapatkan gelar Bachelor of Arts (BA) dari Brown University, Nadiem sempat bekerja di Mckinsey & Company. Ia kemudian kembali melanjutkan pendidikan di Harvard Business School dengan jurusan Administrasi Bisnis hingga mendapat gelar MBA.
Diketahui ayah Nadiem, Nono Anwar Makarim merupakan seorang pengacara dengan gelar Doktor Ilmu hukum lulusan Harvard.