Suara.com - Fasilitas kamar penyandang disabilitas dan konsep keberlanjutan atau sustainable jarang jadi perhatian industri bisnis hospitality. Padahal saat ini nyaris seluruh bisnis di dunia sudah mengarah pada pelestarian lingkungan.
Alih-alih menggunakan peralatan minum yang bisa dipakai berulang, kebanyakan hotel dan penginapan cenderung menyediakan air minum kemasan plastik sekali pakai. Mirisnya, penelitian Sustainable Waste Indonesia (SWI) dan Indonesian Plastic Recyclers (IPR) menyebutkan, botol plastik sekali pakai yang berhasil didaur ulang jumlahnya masih sangat kecil.
SWI dan IPR pada 2020 mencatat, produksi limbah kemasan plastik di perkotaan Pulau Jawa saja sekitar 189.000 ton per bulan atau 6.300 ton per hari. Sayangnya, hanya sekitar 11,83% atau sekitar 22.000 ton per bulan yang didaur ulang.
Kondisi inilah yang jadi inspirasi General Manager Sheraton Surabaya Hotel & Towers, Reza Aryawarman menerapkan konsep sustainable pada layanan kamar di hotel yang dipimpinnya. Sehingga semua tamu bisa tetap mendapatkan air minum gratis, tapi bukan berasal dari botol plastik atau galon isi ulang, melainkan botol kaca.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Menginap di Hotel, Lagi Butuh Pelarian karena Stres?
"Jadi selain air di botol kaca, semua penggunaan plastik sekali pakai dari semua amenities (perlengkapan hotel, sikat gigi, shower cap) dihilangkan. Diganti dengan perlengkapan mandi isi ulang," ujar Reza melalui keterangan yang diterima suara.com, Rabu (22/5/2024).
Penerapan praktik sustainable atau konsep berkelanjutan ramah lingkungan ini dilakukan untuk mengurangi efek kerusakan lingkungan. Program ini juga sesuai dengan misi Sheraton Global untuk menerapkan sustainable di kamar deluxe seluas 36 meter persegi yang baru saja direnovasi dengan desain kontemporer, sehingga bisa jadi contoh lebih banyak industri perhotelan di Indonesia.
Adapun setiap kamar deluxe ini menyajikan pemandangan terbaik dengan pilihan gemerlap suasana kota Surabaya atau Tunjungan Plaza, salah satu mal terbesar di Indonesia. Bahkan hotel bintang 5 ini juga bisa membuat anak-anak lebih betah, berkat unit Family Thematic Two Bedrooms yang kerap jadi incaran tamu keluarga.
Tak hanya itu, dilengkapi dengan bathtub dan rain-shower di kamar mandi, para tamu dapat menikmati suasana mandi yang tak hanya menyegarkan tapi juga menenangkan setelah seharian beraktivitas.
Selain itu, kamar ini juga mampu mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas dengan variasi pilihan tempat tidur, yang akan membuat tamu hotel berkebutuhan khusus lebih nyaman.
Perlu diketahui, ada beberapa fasilitas penyandang disabilitas yang dibutuhkan di ruang publik, bahkan di tempat setara hotel sekalipun, di antaranya yakni kursi roda, tongkat alat bantu jalan, hingga bidang landai untuk kursi roda melintas.
Fasilitas ini sangat dibutuhkan mengingat data Biro Pusat Statistik (BPS) pada 2020 menyebutkan ada 22,5 juta penyandang disabilitas atau setara 5 persen dari total penduduk di Indonesia.