Mengenal Tiga Jenis Whisky Populer di Dunia, Catat Juga Cara Menikmatinya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 22 Mei 2024 | 21:50 WIB
Mengenal Tiga Jenis Whisky Populer di Dunia, Catat Juga Cara Menikmatinya
Minum Whisky. (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Whisky telah lama dikaitkan dengan kemewahan dan kesenangan. Baik dinikmati dengan cara neat (tanpa es batu) atau on the rocks (dengan es batu), ramuan berwarna coklat ini memancarkan rasa halus dan mewah.

Rasanya yang kompleks dan finish yang halus menjadikan whisky sebagai minuman favorit di kalangan connoisseur maupun peminum kasual. Tapi apa yang membuat whisky begitu istimewa?

Dibuat dari malted barley, whisky mengalami proses fermentasi, penyulingan, dan penuaan yang dilakukan dengan penuh hati-hati. Seiring berjalannya waktu, proses ini menambah warna, rasa, dan kedalaman pada whisky, sehingga menghasilkan minuman yang kaya, kompleks, dan penuh dengan aroma dan rasa yang berbeda.

Menjelajahi Keberagaman Whisky

Baca Juga: Riset CISDI: Cukai Minuman Manis Kemasan Cegah Ratusan Ribu Kasus Obesitas di Masa Depan

Minum Whisky. (Dok. Istimewa)
Minum Whisky. (Dok. Istimewa)


 Asal usul whisky dapat ditelusuri kembali ke bangsa Celtic kuno, yang merupakan orang pertama yang menyuling biji-bijian yang difermentasi menjadi minuman beralkohol. Bentuk awal whisky ini dikenal sebagai uisge beatha (bahasa Gaelik yang artinya "air kehidupan"), awalnya digunakan untuk tujuan pengobatan. Baru pada abad ke-15, popularitas whisky mulai meningkat sebagai minuman rekreasional ketika para biksu di Skotlandia dan Irlandia bereksperimen dengan teknik penyulingan dan menyempurnakan prosesnya.

Kini, whisky merupakan fenomena global dan setiap negara yang memproduksi whisky memiliki gaya dan cita rasa unik masing-masing, yang membuat dunia whisky menjadi semakin beragam.

  • Irish whiskey yang berasal dari Irlandia terkenal dengan karakternya yang halus dan lembut. Proses penyulingan tiga kali lipat (triple distillation) dan penggunaan malted barley yang tidak menggunakan peat atau gambut pada proses pengolahannya menghasilkan minuman beralkohol yang lembut dan mudah dinikmati.
  • American Bourbon yang berasal dari Kentucky, adalah minuman klasik Amerika sejati. Dicirikan dengan aroma manis dan pedasnya, bourbon berasal dari tumbukan yang mengandung setidaknya 51% jagung, dan penuaannya dalam tong kayu ek baru yang hangus. • Japanese whisky menjadi terkenal dalam beberapa tahun terakhir, memikat para penikmat whisky dengan rasanya yang lembut dan kompleks. Whisky ini menampilkan ketelitian dan perhatian terhadap detail dalam proses pembuatannya yang identik dengan budaya Jepang.
  • Scotch Whisky terkenal dengan single malt dan campurannya. Masing-masing memiliki cita rasa istimewa yang berasal dari wilayah tempat pembuatannya di Skotlandia. Anda dapat menemukan single malt dengan aroma asap yang kuat dari Islay, campuran halus dan kompleks dari area Highlands, dan single malt yang kaya dan manis dari Speyside. Salah satu tempat penyulingan yang istimewa adalah Aberfeldy, tepat di jantung Skotlandia. Whisky dari Aberfeldy dikenal dengan rasa manis seperti madu dengan sedikit rasa citrus, yang memberikan cita rasa asli dari daerah tersebut.

Terletak di jantung Dataran Tinggi Skotlandia, tempat penyulingan Aberfeldy berdiri sebagai bukti dari standar emas single malt Scotch whisky. Selama 125 tahun, Aberfeldy menghadirkan tradisi keahlian pembuatan whisky yang luar biasa.

Mereka memiliki 3 rangkaian single malt: 12 Tahun menawarkan rasa manis madu yang nikmat dilengkapi dengan aroma buah-buahan dan rempah-rempah, sedangkan 16 Tahun memberikan pengalaman minum yang lebih mendalam dengan rasa buah yang lebih kaya dan sentuhan kayu ek. Untuk usia 21 Tahun, sebuah whisky yang langka dan mewah, menawarkan cita rasa yang berlapis dan kompleks dengan rasa buah-buahan kering, sherry, dan finish yang tahan dan memuaskan.

Pemandu warisan berkualitas tinggi ini adalah Stephanie Macleod, Malt Master untuk Aberfeldy. Dengan semangat, dedikasi dan keahliannya, ia memastikan bahwa setiap botol whisky mereka mencerminkan standar emas untuk single malt Scotch whisky, menghormati sejarah penyulingan yang kaya dan melanjutkan perjalanan mereka dalam memproduksi single malt yang luar biasa.

Baca Juga: Biar Tidak Gampang Haus selama Puasa, Hindari Minuman Ini saat Sahur

Whisky sebagai gaya hidup

Whisky bukan hanya sekedar minuman, tetapi juga sebuah gaya hidup. Menghargai whisky lebih dari sekadar meneguknya, tetapi dengan melibatkan semua indra untuk mendapatkan pengalaman minum yang lengkap.

Untuk menikmati whisky, ingat 5S: Sight, Swirl, Sniff, Sip, dan Savor. Pertama, lihat warnanya (Sight) - warnanya dapat mengungkapkan banyak hal tentang usia whisky dan jenis tong yang digunakan saat proses pembuatannya. Kemudian, putar (Swirl) gelas yang berisi whisky untuk mengeluarkan aromanya. Luangkan waktu sejenak untuk mencium (Sniff) dan mengidentifikasi aroma yang berbeda. Lalu, minumlah whisky (Sip) dan biarkan hingga memenuhi mulut untuk menangkap semua rasanya. Terakhir, nikmati (Savour) rasa yang tertinggal setelah ditelan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI