Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016 silam kini kembali mencuat setelah kisah tersebut diangkat menjadi sebuah film dan tayang di bioskop Tanah Air.
Setelah kembali viral, salah satu terpidana yang telah dibebaskan bernama Saka Tatal kini muncul ke permukaan dan menamai dirinya korban salah tangkap dalam kasus ini.
Hal tersebut diketahui dari penjelasannya di sebuah podcast YouTube milik Ashanty yang memberikan ruang bagi mereka untuk berbicara.
Saka diundang ke podcast Ashanty kemudian menjelaskan bahwa ia bukan salah satu dari pelaku pembunuhan Vina Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut, Saka didampingi oleh kuasa hukumnya, Titin Prialianti yang meyakini bahwa kematian Vina murni karena kecelakaan yang dialami Vina dan kekasihnya.
Bukan malah menyoroti penjelasan Saka dan kuasa hukumnya, warganet justru menyoroti langkah Ashanty yang dianggap tidak memiliki empati karena mengundang mantan terpidana dalam kasus Vina Cirebon ini.
Bahkan, tak sedikit warganet yang menyebut bahwa Ashanty seolah memberikan panggung bagi Saka.
Lantas, seperti apakah pendidikan Ashanty yang dianggap tidak punya empat karena undang mantan terpidana kasus Vina? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Pendidikan Ashanty
Baca Juga: Undang Terpidana Kasus Vina yang Bebas ke Podcast, Ashanty Dianggap Tak Punya Empati
Ashanty, lahir pada 4 November 1984 di Jakarta. Ia lahir dari pasangan Soejahjo Hasnoputro dan Farida Siddik.