Infografis
Suara.com - Baru-baru ini di X alias Twitter viral gambar penumpang dan awak pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 alami luka-luka akibat mengalami turbulensi berat. Turbulensi pesawat yang berangkat dari London ke Singapura itu menyebabkan satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
“Turbulensi hebat di #SingaporeAirlines penerbangan dari London ke Singapura menyebabkan 1 kematian dan beberapa penumpang terluka. Ini sebagai peringatan untuk selalu memakai sabuk pengaman dengan kencang saat penerbangan,” tulis akun @banditonyoue6 dalam cuitan yang memperlihatkan foto keadaan di dalam pesawat, Selasa (21/5/2024).
Turbulensi pesawat memang bukanlah suatu hal yang dapat dianggap remeh. Hal ini karena turbulensi berat dapat berdampak buruk, bahkan bisa menghilangkan nyawa.
Untuk itu, sebagai penumpang, kita juga perlu mengetahui hal-hal utama yang dapat dilakukan saat pesawat alami turbulensi. Melansir laman Punch, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan saat pesawat alami turbulensi.
Baca Juga: Apa Itu Turbulensi Ekstrem? Singapore Airlines Turun Mendadak 1,8 Ribu Meter dalam 3 Menit!
1. Jangan panik
Turbulensi adalah hal yang normal terjadi saat penerbangan. Jangan panik saat pesawat alami turbulensi, karena sesungguhnya badan pesawat sudah didesain khusus untuk menghadapi turbulensi.
2. Meditasi dan atur napas
Saat alami turbulensi, situasi memang bisa menjadi tegang. Untuk itu, penting untuk tetap tenang dan tidak panik. Dalam hal ini, penumpang dapat melakukan meditasi dengan cara mengatur napas.
3. Cari pengalihan
Baca Juga: Ngeri! Kesaksian Penumpang Singapore Airline Saat Alami Turbulensi Hebat
Agar tidak terlalu panik, cobalah cari hal untuk mengalihkan perhatian, misal berdoa, membaca buku atau mendengarkan musik.
4. Dengarkan pengumuman
Pastikan untuk tetap mendengarkan pengumuman dan arahan dari pilot maupun awak pesawat mengenai hal-hal yang harus dilakukan saat pesawat mengalami turbulensi.
5. Minta kursi pengganti
Jika kursi Anda tidak nyaman dan kebetulan pesawat tidak penuh, Anda dapat minta pindah ke kursi yang lebih nyaman dan aman.
6. Pahami turbulensi
Cari tahu hal-hal yang dapat menyebabkan turbulensi. Pengetahuan ini bisa menjadi ilmu untuk mempersiapkan diri jika turbulensi terjadi saat penerbangan.
7. Kencangkan sabuk pengaman
Hal penting utama lainnya yang penting dilakukan saat turbulensi yakni menggunakan sabuk pengaman. Sabuk pengaman ini akan membantu tubuh tetap berada di kursi sehingga terhindar dari lonjakan yang berpotensi menyebabkan cedera.
Terkait kasus Singapore Airlines, pihak maskapai juga sudah membuat pernyataan resmi jika pesawatnya alami turbulensi berat. Hal ini yang sebabkan pesawat tersebut harus mendarat di Bangkok, Thailand.
Mereka memastikan bahwa ada korban luka dan satu korban jiwa di dalam pesawat Boeing 777-300ER tersebut. Singapore Airlines juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.
