Suara.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, disindir PDIP usai bergabung dengan Partai Gerindra. Salah satu kadernya mengaku sudah lupa akan segala hal yang berkaitan dengan Bobby.
"Ah, itu urusan, urusan mereka. Enggak campur kita soal itu. Itu urusan dia lah. Kita sudah lupa juga soal itu," ujar politisi PDIP, Andreas Hugo Pareira kepada wartawan di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Bobby mendaftarkan diri sebagai kader Gerindra pada Senin (20/5/2024) dan langsung diterima. Hal itu kemudian memunculkan pertanyaan seperti berapa lama Bobby menjadi kader PDIP.
Berapa Lama Bobby di PDIP?
Bobby Nasution mulai mengajukan diri menjadi kader PDIP pada Maret 2020. Tepatnya setelah ia mengisi formulir pendaftaran di Kantor DPD PDI-P Sumatera Utara yang ada di Medan.
Proses bergabungnya menantu Presiden Jokowi itu ditandai dengan pengumpulan berkas serta pemakaian atribut partai. Hal ini disaksikan oleh sejumlah pengurus DPD PDI-P Sumut.
Tak lama setelah bergabung, PDIP pun mengusung Bobby sebagai calon wali kota Medan. Ia yang didampingi oleh Aulia Rahman maju dalam Pilkada Medan pada Agustus 2020 silam.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan turut disaksikan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. Bobby-Aulia pun resmi maju dalam kontestasi politik tersebut.
Mereka berhasil memenangkan Pilkada Medan 2020 usai mengalahkan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. Adapun baik Bobby dan Aulia resmi memimpin Medan untuk periode 2021-2024.
Baca Juga: Bobby Nasution Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut, Demokrat: Semoga Cepat Dikembalikan
Telah bersama PDIP selama hampir 4 tahun dan dibesarkan namanya melalui Pilkada Medan, Bobby malah berpaling. Sebab, dalam Pilpres 2024 kemarin, ia mendukung pasangan Prabowo-Gibran.