Kenalkan Energi Terbarukan Sejak Dini, Ini 5 Alasan Pemasangan Panel Surya di Sekolah Perlu Diperbanyak

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 21 Mei 2024 | 21:46 WIB
Kenalkan Energi Terbarukan Sejak Dini, Ini 5 Alasan Pemasangan Panel Surya di Sekolah Perlu Diperbanyak
Ilustrasi PLTS atap - apa itu PLTS atap (Pixabay/PhotoMIX-Company)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendidikan tentang energi terbarukan dan ramah lingkungan di sekolah memainkan peran krusial dalam membentuk generasi masa depan yang lebih sadar akan pentingnya keberlanjutan. Ada berbagai cara efektif untuk mengenalkan konsep ini kepada siswa, yang tidak hanya menambah wawasan mereka tetapi juga menginspirasi tindakan nyata.

Salah satu langkah praktis adalah pemasangan panel surya di atap sekolah. Penggunaan energi surya sebagai sumber listrik sekolah memberikan contoh nyata tentang bagaimana teknologi energi terbarukan bekerja.

Laman The Climate Education Project menjelaskan setidaknya ada 5 alasan pemasangan panel surya di sekolah penting bagi pendidikan energi terbarukan. Apa saja?

Ilustrasi panel surya (Shutterstock)
Ilustrasi panel surya (Shutterstock)

Pembelajaran Langsung

Baca Juga: Cek Pendidikan Mentereng Bilqis Anak Ayu Ting Ting, Pantas Bisa Cas Cis Cus Pidato Bahasa Inggris

Panel surya yang terpasang di sekolah menyediakan contoh nyata bagaimana energi matahari dapat diubah menjadi listrik. Siswa dapat mengamati panel secara langsung, mempelajari cara kerjanya, dan memahami manfaatnya bagi lingkungan. Pengalaman langsung ini memperkaya pemahaman mereka tentang teknologi energi terbarukan.

Kurikulum yang Relevan

PLTS dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah untuk memperkaya pembelajaran tentang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Siswa dapat belajar tentang prinsip-prinsip fisika di balik energi matahari, cara kerja panel surya, dan dampaknya terhadap lingkungan. Ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan teknis mereka tetapi juga mengaitkannya dengan isu-isu lingkungan global.

Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

PLTS menghasilkan listrik tanpa emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Dengan menggunakan PLTS, sekolah dapat membantu mengurangi jejak karbon mereka dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga: Tak Masuk Sekolah Negeri Bisa Daftar ke Swasta, Pemprov DKI Siapkan 8.426 Kuota PPDB Bersama

Hemat Energi

PLTS dapat membantu sekolah menghemat biaya listrik dengan menghasilkan listrik mereka sendiri. Hal ini dapat membebaskan dana untuk keperluan lain, seperti program pendidikan atau peningkatan infrastruktur sekolah, memungkinkan sekolah untuk berinvestasi lebih banyak dalam kualitas pendidikan.

Mempromosikan Keberlanjutan

Penggunaan PLTS menunjukkan komitmen sekolah terhadap keberlanjutan dan dapat menginspirasi komunitas lokal untuk melakukan hal yang sama. Ini memperkuat peran sekolah sebagai agen perubahan yang mempromosikan praktik berkelanjutan.

PT Paiton Energy (PE) memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 54 Jakarta. (Dok. Paiton Energy)
PT Paiton Energy (PE) memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 54 Jakarta. (Dok. Paiton Energy)

Sebagai bagian dari upaya edukasi masyarakat tentang energi terbarukan, PT Paiton Energy (PE) memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 54 Jakarta. Inisiatif ini mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon melalui sektor energi.

PE memperkenalkan energi minim karbon ini dengan memasang 20 unit PLTS Atap berkapasitas 10 kWp di SMKN 54 Jakarta. Peresmian PLTS Atap ini digelar pada Selasa (21/5), dihadiri oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan Daerah Khusus Jakarta, Purwosusilo, Head of External Relations PT Paiton Energy, Bambang Jiwantoro, dan Kepala Sekolah SMKN 54 Jakarta, Hamidah Nasir.

Presiden Direktur PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri, menyatakan bahwa Solar School PV adalah bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, yang mengimplementasikan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Perusahaan percaya bahwa pendidikan dan lingkungan yang sehat adalah fondasi penting bagi pembangunan berkelanjutan,” ujar Fazil Erwin Alfitri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI