Beda Kelas Ahok vs Bobby Nasution, Bakal Perebutkan Kursi Gubernur Sumut?

Selasa, 21 Mei 2024 | 11:02 WIB
Beda Kelas Ahok vs Bobby Nasution, Bakal Perebutkan Kursi Gubernur Sumut?
Kolase foto Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Bobby Nasution. (Instagram/@basukibtp/@bobbynst)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution dikabarkan sudah masuk Partai Gerindra dan sedianya akan diusung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Menariknya, PDI Perjuangan yang kini berpisah jalan dengan Presiden Joko Widodo juga digadang-gadang akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (BTP) di Pilgub Sumut 2024.

Perihal pendaftaran Bobby dikabarkan sendiri olehnya di Instagram. “Bismillahirrahmanirrahim, saya telah resmi menjadi kader Gerindra dan juga turut mendaftar sebagai bacalon Gubernur Sumatera Utara dari Partai Gerindra,” ungkap Bobby seperti dikutip pada Selasa (21/5/2024).

Ahok saat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina 9Instagram/basukibtp)
Ahok saat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina 9Instagram/basukibtp)

Sementara kemungkinan Ahok dicalonkan di Sumatera Utara diungkit oleh Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga. “Saya harus jujur, seperti Pak Ahok masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara, karena Sumatera Utara juga perlu perubahan yang mendasar,” ujar Eriko belum lama ini.

Punya kans untuk saling berhadapan di Pilgub Sumut 2024, seperti apa perbedaan latar belakang dan riwayat pendidikan Ahok serta Bobby?

Baca Juga: Kata Bobby Nasution soal Kans Lawan Ahok di Pilkada Sumut 2024

Latar Belakang Ahok

Ahok atau Basuki Tjahya Purnama [ist]
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama [ist]

Ahok merupakan politisi yang dilahirkan di Manggar, Belitung Timur pada 29 Juni 1966. Ahok diriwayatkan menghabiskan masa kecil dan remajanya di Belitung Timur, sehingga tercatat bersekolah di SD Negeri 3 Gantung (lulus tahun 1978) serta SMP Negeri 1 Gantung (lulus tahun 1981).

Ahok kemudian memberanikan diri melanjutkan sekolah ke SMA III PSKD Jakarta dan dikenal sebagai siswa yang aktif. Setelahnya Ahok melanjutkan studi di Teknik Geologi Universitas Trisakti Jakarta dan meraih gelar Sarjana Teknik pada tahun 1990.

Ahok mengawali kariernya dengan menjadi kontraktor di sebuah pabrik di Belitung Timur, lalu dilanjutkan dengan mengambil pendidikan S2 Manajemen di Universitas Prasetya Mulya hingga lulus pada tahun 1994.

Rekam jejak inilah yang menjadi bekal Ahok untuk mengemban sejumlah jabatan strategis di dunia politik, seperti dengan menjadi Bupati Belitung Timur, Gubernur DKI Jakarta, hingga Komisaris Utama PT Pertamina.

Baca Juga: Gabung Gerindra, Bobby Nasution Pastikan Maju Jadi Bacalon Gubernur Sumut

Latar Belakang Bobby Nasution

 Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjukkan KTA Partai Gerindra. [Ist]
Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjukkan KTA Partai Gerindra. [Ist]

Riwayat pendidikan Bobby Nasution bisa dibilang tidak kalah mentereng dari Ahok, meski rupanya sempat berpindah-pindah sekolah demi mengikuti pekerjaan sang ayah, almarhum Erwin Nasution, yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV.

Pemilik nama lengkap Bobby Afif Nasution itu diriwayatkan pernah bersekolah di SD Muhammadiyah 2 Pontianak, kemudian melanjutkannya ke SMP Negeri 22 Bandar Lampung dan SMA Negeri 9 Bandar Lampung.

Setelahnya Bobby berkuliah di Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lanjut ke jenjang pascasarjana di kampus yang sama. Di kampus itu pula Bobby kemudian bertemu dengan Kahiyang yang kini dinikahinya.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution resmi menjadi kader Gerindra dan memutuskan maju sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara. [IG @/bobbynst]
Wali Kota Medan, Bobby Nasution resmi menjadi kader Gerindra dan memutuskan maju sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara. [IG @/bobbynst]

Sebelum terjun ke dunia politik, anak dari Ade Hanifah Siregar itu diketahui sudah terjun ke bisnis properti sejak masih berusia 20 tahun, yakni dengan membeli rumah, merenovasi, kemudian menjualnya kembali. Puncaknya Bobby bergabung dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta.

Bobby juga bergabung sebagai Direktur Marketing di raksasa properti Takke Group pada bulan November 2016. Selain itu, Bobby juga dikabarkan memegang saham Takke Group sebesar 10-20 persen.

Kini Bobby juga aktif berkecimpung di dunia politik, yakni diawali dengan menjadi Wali Kota Medan hingga belakangan mengincar posisi Gubernur Sumatera Utara setelah resmi menjadi kader Partai Gerindra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI