Viral NIK Anak Kecil di Jakarta Dibekukan, Warganet: Heru Budi Ada Aja Gebrakannya

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 21 Mei 2024 | 10:05 WIB
Viral NIK Anak Kecil di Jakarta Dibekukan, Warganet: Heru Budi Ada Aja Gebrakannya
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Curhatan seorang ibu tentang NIK sang anak viral di media sosial. Bagaimana tidak, NIK anaknya yang masih kecil itu mendadak dibekukan. Ibu ini mengaku bahwa ia dan anaknya tinggal di DKI Jakarta.

Kasus ini menjadi sorotan setelah dibagikan sang ibu lewat akun X @fal******nda. Dalam cuitannya, ibu ini mengaku mendapatkan kabar bahwa NIK sang anak sudah dibekukan.

Kabar ini tentu membuatnya kaget, mengingat anaknya masih kecil. Apalagi, NIK dirinya dan suami juga masih aman dan tidak dibekukan.

Alhasil, lanjut ibu ini, ia harus segera mengurus berkas kependudukan. Jika tidak, tentu anaknya tidak terdaftar sebagai penduduk DKI Jakarta.

Baca Juga: Gugatan Dikabulkan, Nurul Ghufron Ingatkan Dewas KPK Patuhi Putusan PTUN

"Tiba-tiba dikabarin NIK anak gua dibekuin. NIK anak gua. Tapi gua ama bapaknya aman. Terus untuk recover-nya perlu berkas kependudukan. Anak gua coy, makan ayam aja masih minta disuwirin," curhat ibu ini dengan kesal.

Kartu Identitas Anak (Suara.com)
Kartu Identitas Anak (Suara.com)

Dalam kolom komentar, sang ibu juga membalas sejumlah cuitan warganet. Ia juga mengaku sangat lelah dengan kebijakan aneh Pemerintah Kota Jakarta.

"Asli lelah banget dan super gak jelas," tambahnya.

Sebagai informasi, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memang sempat mengumumkan bahwa pihaknya akan menonaktifkan NIK warga Jakarta. NIK yang akan dinonaktifkan adalah milik warga yang sudah tidak berdomisili lagi di Jakarta.

Kebijakan Heru Budi ini tentu langsung memicu kontroversi. Tak sedikit warganet yang langsung menuliskan beragam kritik dan keluhan mengenai kebijakan terbaru tersebut.

Baca Juga: Tak Masuk Sekolah Negeri Bisa Daftar ke Swasta, Pemprov DKI Siapkan 8.426 Kuota PPDB Bersama

"Heru Budi ada aja gebrakannya," sahut warganet.

"Sekeluarga besar aku kena semua, teh. Yang gak kena cuma keluarga kecil aku karena kita baru bikin KK belum ada 6 bulan. Emang aneh banget ini urusan NIK," curhat warganet.

"Ini perkara NIK kayak dibikin-bikin gak sih, biar apa coba? UUD juga ni buat aktifin," keluh warganet.

"Terima kasih pak Heru Budi, semua ini terjadi berkat Heru Budi," celetuk warganet.

"Dibekuin itu berarti gak dianggap warga Indonesia untuk sementara ya?" tanya warganet.

"Anak ibu mungkin terindikasi ada pembicaraan untuk menggulingkan pemerintahan bersama teman PAUD nya," canda warganet.

"Wah kebijakan Pj Heru ya, yang mau bekuin NIK warga yang ga tinggal di DKI. Damn," tambah yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI