Panggung Talenta Difabel, Ajang Pemberdayaan dan Inspirasi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 21 Mei 2024 | 09:25 WIB
Panggung Talenta Difabel, Ajang Pemberdayaan dan Inspirasi
Panggung Talenta. (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkumpulan Lions Indonesia kembali membuat gebrakan melalui acara "Panggung Talenta," sebuah kegiatan yang telah menjadi agenda rutin sejak tahun lalu.  Acara ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi sahabat difabel Indonesia untuk menunjukkan berbagai kebolehan mereka.

Animo masyarakat terhadap acara ini besar. Tahun ini, panitia harus menyeleksi hampir 600 video yang dikirim dari seluruh nusantara. Para peserta menunjukkan bakat menari, gerak pantomim, melukis, dan menyanyi dengan penuh semangat.

Antusiasme tinggi juga terlihat dari dukungan keluarga yang setia mendampingi para peserta, terutama mereka yang berasal dari luar daerah. Mereka datang ke Jakarta untuk mengikuti karantina dan pelatihan yang disediakan oleh Perkumpulan Lions Indonesia.

Dalam karantina ini, para peserta mendapatkan pelatihan dari banyak musisi ternama seperti Anton Jamaica, Dwiki Dharmawan, hingga penyanyi Dewi Yul. Selain pelatihan seni, mereka juga mendapatkan pelatihan kepemimpinan dan kemandirian.

Baca Juga: 5 Gaya Boyish Dian Sastro yang Bisa Jadi Inspirasi, Tampak Simpel Tapi Tak Pernah Gagal!

Perjalanan peserta tidak mudah. Mereka harus melalui beberapa tahapan seleksi. Dari hampir 600 video yang masuk, terpilih 20 besar yang kemudian disaring menjadi 14 besar pada konser eliminasi di Kantor Walikota Jakarta Selatan pada 12 Mei. Dari 14 besar tersebut, hanya 8 yang berhasil melaju ke tahap selanjutnya, hingga akhirnya terpilih 3 peserta terbaik pada Minggu, 19 Mei 2024.

Kategori tiga terbaik ini dipilih tanpa menentukan juara, karena setiap peserta menampilkan bakat yang berbeda dalam tiap kategori. Mereka adalah Septiandi Aldien, musisi netra berbakat asal Jakarta yang piawai memainkan saksofon, sopranos, dan piano; grup musik netra Puser Bumi yang memukau dengan aksi panggung modern tradisional; serta duo penyanyi Urba dan Said dari Jogjakarta. Masing-masing dari mereka mendapat hadiah sebesar 30 juta rupiah.

Para dewan juri, yang terdiri dari Denny Malik, Nirina Zubir, Anton, dan Ananda Sukarlan, mengakui betapa sulitnya memilih pemenang di antara peserta bertalenta ini. Banyak pihak mendukung dan berkomitmen memberikan platform bagi para penyandang disabilitas untuk bersinar.

"Panggung Talenta" bukan hanya sekedar ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan advokasi untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya dukungan terhadap difabel. PT Pegadaian, salah satu sponsor utama, berharap acara ini dapat memotivasi lebih banyak institusi dan individu untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung hak-hak difabel.

Jesse, salah satu finalis yang berprofesi sebagai penabuh drum, berharap acara ini dapat membuka mata masyarakat terhadap sahabat disabilitas dan menciptakan peluang masa depan yang lebih baik bagi mereka.

Baca Juga: 4 Inspirasi OOTD Baju Lebaran ala Seleb Selain Pakai Gamis, Bisa Busui Friendly

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI