Terungkap Ruben Onsu Cuma Tidur Kurang dari 3 Jam Sehari, Ini Sederet Bahaya yang Mengintai

Galih Priatmojo Suara.Com
Senin, 20 Mei 2024 | 20:29 WIB
Terungkap Ruben Onsu Cuma Tidur Kurang dari 3 Jam Sehari, Ini Sederet Bahaya yang Mengintai
Ruben Onsu (Instagram/ruben_onsu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah terpaan isu tak sedap soal kondisi rumah tangganya, beberapa waktu lalu Ruben Onsu harus dilarikan ke rumah sakit usai pingsan saat mengisi acara di Majalengka.

Saat kabar tersebut beredar, belakangan terungkap bagaimana kerja rodi yang dijalani Ruben Onsu selama ini hingga ia jatuh sakit.

Diketahui sebagai sosok presenter dan pebisnis, Ruben Onsu memiliki jadwal yang super padat dalam kesehariannya.

Suami dari Sarwendah Tan itu bahkan mengaku dalam sehari istirahat selama 3 jam itu adalah sesuatu yang istimewa.

Baca Juga: Nenek Betrand Peto Meninggal Dunia saat Ruben Onsu Sakit, Banjir Simpati: Kasihan Onyo

Hal itu terungkap saat Ruben Onsu ngobrol bareng dengan Melaney Ricardo beberapa waktu lalu.

"Apalagi ya soal jam tidur, tiga jam itu gue udah paling lama itu udah istimewa. Jadi harus kembali bekerja, ngeluh engga cuma ada sesekali waktu bilang cape ya," ungkap Ruben seperti diunggah ulang dalam akun TikTok @agathaendang123.

Berdasar pengakuan Ruben Onsu tersebut, lantas apa bahaya yang ditimbulkan bila tidur kurang dari 8 jam seperti yang dianjurkan.

Dikutip dari litbang.kemkes.go.id, efek samping yang ditimbulkan bila kurang tidur yakni bisa mengalami gejala sulit konsentrasi, kehilangan motivasi, pikun, temperamen hingga mengantuk sepanjang hari.

Dalam jangka panjang bisa memicu penyakit kronis diantaranya diabetes, gangguan jantung tekanan darah tinggi hingga obesitas.

Baca Juga: Kakaknya Masuk ICU, Jordi Onsu Belum Bisa Jenguk Ruben Onsu

Lebih dari itu, kurang tidur juga bisa memicu depresi serta penurunan sistem imun.

Dalam beberapa riset, pola tidur berpengaruh pada kadar gula darah, hormon yang mengontrol nafsu makan hingga persepsi otak akan makanan berkalori tinggi.

Dikutip dari jurnal The Annals of Internal Medicine, kurang tidur bisa mengurangi kemampuan sel lemak untuk merespon insulin yakni hormon yang mengatur metabolisme dan berperan besar pada diabetes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI