Suara.com - Parta Gerindra sudah menyiapkan Ahmad Dhani untuk maju sebagai calon wali kota Surabaya. Hal itu diungkap langsung oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco.
"Untuk Plikada Surabaya, Partai Gerindra sedang mempersiapkan Ahmad Dhani untuk maju sebagai wali kota," ucap Dasco saat jumpa pers di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Ahmad Dhani diketahui sudah sejak lama memiliki ambisi di dunia politik. Diketahui niat berpolitik sang musisi mulai nampak pada 2015.
Niatnya untuk terjun ke politik sempat menimbulkan pertentangan di kalangan penggemar. Sebab masih banyak yang menginginkan Ahmad Dhani fokus menjadi musisi, mengingat namanya sudah besar di dunia musik.
Baca Juga: Minta Money Politics Legal di Pemilu, ICW Desak MKD dan PDIP Tegur Anggota DPR RI Hugua
Namun saat diwawancarai secara eksklusif oleh pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Jaya Suprana beberapa tahun lalu, Ahmad Dhani mengaku memang memiliki darah politik.
Dalam kesempatan tersebut Ahmad Dhani menceritakan bahwa ketertarikannya pada dunia politik sudah ada sejak kecil. Hal itu dipengaruhi dengan latar belakang sang ayah.
Ayahnya yang bernama Eddy Abdul Manaf merupakan anggota DPR GR pada tahun 1966-1971. Ahmad Dhani menyebut sang ayah saat menikahi ibunya sudah menjadi pensiunan anggota DPR.
"Jadi ayah saya beli susu ibu saya itu, dari duit politik. Karena dari 1972 saya lahir, ayah saya sudah pensiun. Kalau darah ya darah politik sebenarnya," beber Ahmad Dhani, dikutip dari kanal YouTube Jaya Suprana Show, dikutip Senin (20/5).
Tak cuma sang ayah, kakeknya juga merupakan anggota TNI Angkatan Darat. Kakek dari ayahnya berpangkat Letnan 2 di tahun 40-an.
Baca Juga: Ahmad Dhani Diolok-olok Bawakan Lagu Nuansa Bening, Padahal Versi Aslinya Memang Seperti Itu
Sehingga menurut Ahmad Dhani, langkahnya ke politik justru natural, terlebih sejak kecil ia sudah aktif menyuarakan dukungannya pada partai tertentu.
"Itu darah ya, DNA. Jadi sebenarnya saya ini salah jalan jadi musisi," sambung Ahmad Dhani berkelakar.