Infografis
Suara.com - Pemandangan miris terlihat di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau GBK. Rumput stadion kebanggaan Indonesia itu rusak setelah dipakai untuk menggelar konser salah satu boyband K-Pop, pada Sabtu (18/5/2024).
Foto-foto rusaknya rumput SUGBK itu lantas menyebar di sejumlah akun media sosial dan langsung menjadi viral.
Salah satunya diunggah oleh akun X @AnggaPutraF pada Minggu (19/5/2024). Dalam foto terlihat di sejumlah titik, rumput stadion tersebut terkelupas.
Hal ini menjadi ironi, karena pada 6 dan 11 Juni 2024 mendatang, Stadion Utama GBK akan dipakai untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana TImnas Indonesia akan berlaga di sana.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Tanzania Gagal Menang dalam 2 Laga Uji Coba
“Padahal di Jakarta stadion itu gak cuma GBK. Kalaupun gengsi pakai JIS, bisa main di stadion lain. Konser itu booking dan izinnya gak mungkin dadakan,” tulis akun tersebut mengawali unggahannya, dikutip Senin (20/5/2024).
Kondisi lapangan Stadion Utama GBK yang demikian, lantas menyulut pro dan kontra di antara warganet. Diduga pro kontra itu terjadi antara penggemar sepak bolak Indonesia dengan penggemar K-Pop.
Sejumlah warganet yang diduga penggemar K-Pop melontarkan pernyataan yang seakan-akan menyalahkan suporter sepakbola atas kegaduhan seputar rumput stadion itu.
“Udah biasa cabor yang gak berguna, lebih heboh dramanya ketimbang prestasi,” tulis warganet itu.
“Stadion Raja Manggala Thailand juga dipakai buat konser kok bulan depan tapi nggak seberisik ini,” timpal warganet lainnya.
Baca Juga: Emil Audero Tak Masuk Skuad Italia untuk Euro 2024, Makin Mantap Pilih Timnas Indonesia?
“Mereka gak tahu aja, seberapa banyak keuntungan dari konser,” sambung warganet lainnya sambil membubuhkan emoji tertawa.
Menanggapi kicauan tersebut, warganet yang diduga penggemar sepak bola Indonesia tak mau terpancing.
Dalam sejumlah komentarnya, mereka lebih menyoroti pengelola Stadion Utama GBK yang dinilainya sangat mudah memberikan izin konser, tanpa mempertimbangkan dampaknya.
“Yang salah bukan fans Kpop, bukan fans bola, bukan juga idol nya. Yang salah ya komunikasi pihak GBK nya kenapa tetep dapat izin konser kalau ternyata home base Indonesia di FIFA itu stadion GBK dan gak bisa asal pindah home ntar kena sanksi,” urai salah satu warganet.
“Ya intinya gini, kenapa izin konser di GBK di ACC? Kalau pihak pengelola GBK gak meng-ACC mah, gak bakal ada konser di sana. Udah tahu kan siapa yang salah? Masa mau nyalahin konsernya? Masa mau nyalahin artisnya?” tandas warganet lain.
“Betul, kan nggak mungkin juga bisa konser di situ kalau nggak dapat izin,” celetuk warganet lainnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
