Riwayat Pendidikan Elon Musk: Bos Tesla yang Maju Mundur Investasi di Indonesia

Senin, 20 Mei 2024 | 15:30 WIB
Riwayat Pendidikan Elon Musk: Bos Tesla yang Maju Mundur Investasi di Indonesia
Elon Musk (tengah, pakaian hijau), entrepreneur Amerika Serikat, CEO sederet perusahaan teknologi, otomotif, dan antariksa tampak berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (pakaian biru) pada acara uji coba layanan internet berbasis satelit LEO, di Puskemas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024) [ANTARA/Putu Indah Savitri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Elon Musk baru-baru ini jadi sorotan usai dirinya mengunjungi Indonesia beberapa waktu belakangan. Ia disebut ragu berinvestasi di Indonesia. Alih-alih berfokus pada pabrik electric vehicle (EV), ternyata Elon Musk lebih tertarik pada Starlink atau jasa internet di Indonesia.

"Kita sangat fokus terhadap Starlink (di Indonesia) sebab keuntungannya bagi masyarakat sangat tinggi, terutama untuk menyambungkan daerah-daerah terpencil dengan layanan internet," ucap Elon Musk kepada awak media baru-baru ini di Bali.

Pernyataan yang juga disampaikan langsung di depan Menkes Budi Gunadi Sadikin ini, dinilai menyiratkan keraguan Pendiri Tesla dan platform X itu untuk berinvestasi di Indonesia.

Kemampuan Elon Musk di dunia bisnis dan dinilai cermat serta hati-hati saat berinvestasi ini, membuat publik penasaran dengan sepak terjang pendidikan salah satu orang terkaya di dunia ini.

Baca Juga: Selama 2023, Grup Pertambangan Ini Optimalkan Program TJSL bagi Pendidikan, Lingkungan dan UMK

CEO Tesla, SpaceX, dan X/Twitter Elon Musk disambut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Bali, Minggu (19/5/2024). Kedatangan Elon Musk akan meresmikan layanan internet Starlink di Indonesia. [Foto: Kemenko Marves]
CEO Tesla, SpaceX, dan X/Twitter Elon Musk disambut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Bali, Minggu (19/5/2024). Kedatangan Elon Musk akan meresmikan layanan internet Starlink di Indonesia. [Foto: Kemenko Marves]

Riwayat pendidikan Elon Musk

Elon Musk merupakan lelaki yang dilahirkan dari ibu asal Kanada dan ayah Afrika Selatan. Menariknya, sejak kecil Elon Musk berhasil menjadikan buku dan komputer sebagai hiburan satu-satunya. Ia juga memiliki riwayat dibully oleh teman-teman sekelasnya.

Melansir Y20India, Senin (20/5/2024) pada usia 12 tahun Elon Musk berhasil membuat video game pertamanya dan menjualnya ke majalah komputer. Pada 1988 Elon memilih tinggalkan Afrika Selatan dan berkelana ke Kanada pada 17 tahun.

Ia kemudian berkuliah di Queen's University untuk menghindari wajib militer di Afrika Selatan. Selanjutnya pada 1992 Elon pindah ke Amerika untuk melanjutkan studi di bidang bisnis dan fisika di Universitas Pennsylvania.

Di AS ia memperoleh gelar sarjana ekonomi, sebelum akhirnya memilih bidang akademis sains yakni fisika untuk pendidikan S2-nya. Menariknya saat ingin melanjutkan studi doktoral dan meraih gelar Ph.D di Universitas Stanford di California dalam bidang fisika energi, ternyata ia pilih berhenti 2 hari setelah menjalani sesi perkuliahan.

Baca Juga: Internet Starlink Ancam Indihome dkk, Kominfo: Ini Kan Solusi Alternatif

Elon Musk akhirnya pilih menjadikan bidang usahanya sebagai prioritas utama, dan mulai merintis berbagai bisnis dari mulai membuat Tesla, SpaceX, Neuralink hingga membentuk X Corp (dahulu Twitter).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI