Suara.com - Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter. Dikabarkan bahwa helikopter yang ditumpangi orang nomor satu di Iran itu jatuh di Kawasan Hutan Lindung Pegunungan Dizmar, Azerbaijan Timur.
Kecelakaan tersebut dikabarkan karena faktor cuaca buruk. Selain Presiden, korban tewas lainnya berjumlah 8 orang, termasuk 3 pejabat dan beberapa awak kabin.
Tewasnya Presiden Iran ini secara otomatis membuat Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber mengambil alih kekuasaan. Hal ini karena menurut konstitusi Iran, jika presiden meninggal atau tidak mampu memimpin, wakil presiden pertama akan mengambil alih jabatan tersebut hingga pemilu berikutnya.
Melansir Aljazeera, Senin (20/5/2024), pencarian jasad korban sempat terhalang cuaca buruk kabut tebal dan hujan di dekat lokasi kecelakaan di hutan Dizmar, yang terletak di antara kota Varzaqan dan Jolfa di provinsi Azerbaijan Timur, Iran.
Kabar terkini, jasad Presiden Iran sudah ditemukan kalam kondisi tewas. Selain Presiden, juga ada 3 pejabat pendampingnya yakni Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di Azerbaijan Timur.
Helikopter yang membawa rombongan Presiden tersebut ditemukan di Hutan Dizmar dalam kondisi terbakar sepenuhnya, sehingga diyakini pesawat berkapasitas 15 orang itu sudah tidak lagi memiliki tanda-tanda kehidupan.
Lalu, seperti apa kondisi Hutan Dizmar yang menjadi lokasi kecelakaan tersebut? Berikut fakta menariknya.
1. Kawasan hutan lindung sejak 1390
Hutan Dizmar merupakan kawasan pegunungan dan hutan yang ditetapkan sebagai kawasan yang dilindungi sejak 1390. Dizmar terkenal sebagai daerah kehidupan liar yang sangat penting untuk kehidupan masyarakat lokal, nasional, dan internasional.
2. Terhubung dengan hutan lindung Kiyamaki
Hutan Dizmar terhubung dengan kawasan lindung Kiyamaki di sebelah barat, lalu di sebelah barat dan timur Arasbaran dan di utara berbatasan dengan Taman Nasional Zagatay di Republik Azerbaijan dan Armenia.
3. Dilintasi Sungai Aras
Hutan Dizmar jadi bagian wilayah pegunungan yang dilintasi sungai Aras, yaitu sungai dengan panjang 1.072 kilometer. Sungai ini memiliki hulu yang berada di Turki, kemudian mengalir di sepanjang perbatasan antara Turki dan Armenia. Sungai ini juga melintasi Turki dan wilayah Nakhichevan di Azerbaijan, sampai akhirnya bertemu dengan sungai Kura.
4. Terdapat 849 satwa
Di kawasan ini telah teridentifikasi 849 jenis satwa dan burung seperti ayam jago hitam, Roe buck yaitu sejenis rusa, Kal yakni sejenis kambing liar, babi hutan, caracal alias kucing liar, kucing hutan yaitu sejenis kucing buluh, macan tutul, rubah, dan serigala.
Ada juga beberapa jenis burung seperti ayam hitam bule, ayam hutan, ayam salju Kaspia, francolin dan burung pegar Arasbaran.