Ia meraih 72,35 persen suara dalam Pemilu Iran yang digelar pada 18 Juni 2021 lalu. Raisi saat itu mengalahkan dua kandidat lainnya yakni Mohsen Rezaee dan Abdolnaser Hemmati.
Dengan dilantiknya Ebrahim Raisi sebagai Presiden Iran pada 3 Agustus 2021, banyak yang mengantisipasi perubahan signifikan soal dinamika politik. Lalu, tentang arah kebijakan dari negara tersebut.
Raisi juga memiliki pandangan politik yang berpihak pada nilai-nilai tradisional serta konservatif Islam. Ia pun mendukung kebijakan-kebijakan yang menekankan kedaulatan Iran.
Adapun sejumlah jabatan yang pernah Ebrahim Raisi duduki sebelum menjadi presiden, yakni Ketua Kantor Inspeksi Umum Iran, Wakil Ketua Mahkamah Agung Iran, serta Jaksa Agung Iran.
Lalu, ia juga tercatat pernah menjadi Anggota Dewan Kearifan Kemanfaatan Iran. Selain itu, Raisi sempat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Iran sebelum akhirnya menjadi presiden.
Di sisi lain, helikopter yang membawa Ebrahim Raisi sempat jatuh dan hilang pada Senin (20/5/2024). Menurut keterangan IRNA kecelakaan tersebut disebabkan oleh adanya cuaca buruk.
Di sekitar lokasi jatuhnya helikopter, ditemukan tak ada tanda kehidupan. Kepala Bulan Sabit Iran Pir Hossein Kolivand mengungkapkan puing-puing pesawat sendiri sudah terlihat dari jarak 2 kilometer.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Presiden Iran Tewas, Ini Daftar Pejabat Iran Penumpang Helikopter Jatuh