Suara.com - Ernest Prakasa merasa heran dengan pembangunan Banten International Stadium (BIS) di Kabupaten Serang. Kabarnya, BIS yang dibangun dengan biaya Rp 874,3 miliar itu dipenuhi semak belukar.
Dalam cuitannya di akun X @ernestprakasa, Ernest Prakasa menyindir anggaran sebesar itu. Ia membayangkan jika uang tersebut dijadikan Bantuan Tunai Langsung (BLT) ketimbang dihamburkan untuk bangunan yang kini merimba itu.
"874 milyar. Kalo dibagiin jadi BLT bayangkan berapa banyak keluarga akan terbantu," kata Ernest, dikutip Senin (20/5/2024).
BACA JUGA:
Thariq Halilintar Cium Batu Nisan Adjie Massaid, Caranya Ungkap Cinta untuk Aaliyah Banjir Doa
Tak Percaya Putrinya Resmi Dilamar, Tora Sudiro: Kriwil Bergigi Ompong Sudah Gede
Ernest tak habis pikir kenapa bangunan yang dibangun dengan uang sebanyak itu kini disia-siakan.
"Kalo dipake untuk renovasi sekolah bayangkan berapa banyak anak-anak akan tersenyum. Sinting," tulisnya.
Diketahui dari pemberitaan media online, pembangunan Banten International Stadium (BIS) di Kabupaten Serang menelan anggaran Rp 874,3 miliar. Bangunan tersebut diresmikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim pada 9 Mei 2022 lalu.
Saat ini, kondisi gedung tersebut memiriskan lantaran kawasan BIS diselimut semak belukar.
Cuitan Ernest pun ramai dikomentari netizen. Mayoritas mereka juga menyentil program pemerintah yang dianggap tak tepat sasaran.
"Banyak pemimpin gatau namanya program prioritas, contoh lainnya, bangun ikn ratusan triliun sdgkn ga sampe 10 KM dari istana negara, masih byk org tinggal di bawah kolong jembatan selama puluhan tahun, menyedihkan sekali. Sibuk ngasih bantuan sosial sampe lupa dgn keadilan sosial," kata @tyoojani.
"Bnyk sekolah bobrok, jalan bolong2, jembatan rusak, puskesmas minim alat, gaji guru honorer memprihatinkan, eh pemerintahnya buang2 dana kyk gitu. Itu cm salah satu aja proyek ga guna, masi buanyak lagi di seantero republik koNoha ini. Babi emang itu Hokagenya," kata @MarSol6606.
"Elo kayak orang susah aja sih? Toh ini jg uang bersama tho? Kalo peruntukan pembangunannya gagal, ya tinggal saweran lgi aja lewat pajak. Jangan kayak orang susahlah!!! Orang Konoha kan baik2, permisif, pelupa, panjang sabar, suka patungan (lewat pajak)," kata @pembacot777.
"Ya sekarang contoh atasannya aja bg. IKN juga bgtu kan? SDM bukan prioritas tapi infrastruktur number one," kata @KochengSumatra.
"Akses belum oke, potensi bikin macet. Lah terus kenapa dibangun kalo akses belum oke? Kenapa ga dibuat aksesnya dulu?" cuit @moestafajunior.