Suara.com - Nama Goo Hara kembali menjadi perbicangan usai BBC Eyes merilis film dokumenter Burning Sun. Film dokumenter ini membahas skandal kejahatan terbesar beberapa idol Kpop pada 2019 silam. Tak terkecuali kejahatan Jung Joon Young dan Seungri mantan personel BigBang.
Adapun film dokumenter berjudul "Burning Sun - Exposing the Secret K-pop Chat Groups" ini dirilis dalam akun YouTube BBC World Service. Berikut link untuk menonton: Skandal Burning Sun.
Dalam film berdurasi 1 jam 7 detik ini, diungkap bagaimana perjuangan dua jurnalis asal Korea Selatan yang cukup traumatis dalam membongkar kelamnya dunia Kpop. Dua jurnalis ini adalah Kang Kyung Yoon dan Park Hyo Sil. Keduanya juga mendapat ancaman dan tekanan dari berbagai pihak saat berusaha membongkar skandal Burning Sun.
Film dokumenter Burning Sun menceritakan tentang dua tokoh utama yang diduga menjadi otak kejahatan skandal ini. Mereka adalah Seungri dan Jung Joon Young.
Baca Juga: Viral di Medsos, Film Dokumenter Burning Sun Beber Isi Chat Jung Joon-young
Keduanya terbukti melakukan tindakan kriminal, baik pelecehan seksual hingga menyebarkan video asusila yang terjadi di klub Burning Sun di Gangnam, Seoul, Korea Selatan. Salah satu korban pelecehan mereka adalah mendiang Goo Hara yang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Lalu, apa yang sebenarnya dibahas dalam film dokumenter Burning Sun?
Lanjutan serial radio Intrigue: Burning Sun
Sebelum merilis film dokumenter Burning Sun, BBC juga sempat merilis serial radio berjudul "Intrigue: Burning Sun". Serial radio ini mengungkap perjuangan para jurnalis dalam berkomunikasi dengan saksi skandal Burning Sun.
Jurnalis ini juga turut mendokumentasikan banyak pihak yang melakukan intimidasi kepada para saksi agar bungkam.
Baca Juga: Dokumenter Burning Sun Resmi Dirilis, Skandal Kejahatan Seksual Para Bintang K-Pop Kembali Disorot
Pengakuan mantan pacar Jung Joon Young terungkap
Kasus Burning Sun ini ternyata bukan terjadi mulai tahun 2019, melainkan sejak tahun 2015 hingga 2016. Hal ini dibuktikan dari kinerja jurnalis Park Hyo Sil, di mana dalam periode itu, ia berhasil meliput pengakuan mantan pacar Jung Joon Young.
Eks kekasih Jung Joon Young ini mengaku dirinya mengalami pelecehan seksual. Korban mengaku Jung Joon Young merekam dirinya secara diam-diam saat mereka berhubungan seks. Akibat aksi tersebut, korban mengalami trauma berat.
Hyo-sil dan eks pacar Jung Joon Young ditekan warga Korea
Semakin miris, pengakuan korban yang dilecehkan oleh Jung Joon Young justru tidak dipercaya warga Korea. Alih-alih mendesak kasus ini diungkap, pecinta Kpop malah menekan korban dan sang jurnalis.
Situasi ini membuat korban akhirnya menarik tuduhannya terhadap Joon Young. Terlebih korban juga diserang habis-habisan oleh fans Joon Young. Fans meyakini idol mereka adalah korban, bukan pelaku.
Selain korban, Hyo Sil sebagai jurnalis yang meliput pengakuan korban ikut menanggung beban karena dibenci masyarakat. Bahkan Park sampai menerima teror komentar kasar secara online, serta emailnya dibombardir ancaman oleh fans Joon Young.
Hyo-sil mengaku dirinya banyak menerima panggilan telepon pada dini hari dari para fans Joon Young. Mereka mengancam keselamatannya. Tekanan masif itu bahkan membuat Hyo-sil sempat mengalami keguguran dua kali dan hingga sekarang belum dikaruniai anak.
Penyelidikan berlanjut tahun 2019
Pada tahun 2019, mendadak muncul seorang saksi yang mengaku punya akses terhadap informasi skandal Burning Sun. Informan anonim ini memutuskan untuk membocorkan informasinya kepada jurnalis bernama Kang Kyung Yoon.
Sosok Kang Kyung Yoon ini bekerja sebagai seorang reporter hiburan di stasiun penyiaran terbesar Korea, SBS. Ia memutuskan bekerja sama dengan Hyo-sil. Sejak saat itulah, dua jurnalis ini aktif terlibat dalam peliputan dan penyelidikan kasus Burning Sun.
Jasa mendiang Goo Hara terungkap
Usut punya usut, informan anonim yang memberikan bukti kejahatan skandal Burning Sun adalah mendiang Goo Hara. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kyung Yoon. Diketahui Goo Hara ikut menjadi korban skandal tersebut.
Dari pengakuan Kyung Yoon, Hara berhasil memberikan berbagai informasi. Termasuk data berisi pesan obrolan Joon Young dari aplikasi chat KakaoTalk sejak 2015 hingga 2016.
Dalam pesan obrolan Joon Young, termuat banyak video dan gambar eksplisit dari korban yang tidak sadarkan diri. Video itu juga mengungkap kasus pemerkosaan yang dialami sejumlah perempuan di klub Burning Sun milik Seungri.
Tak cuma Seungri dan Joon Young, skandal ini juga melibatkan idol lain. Salah satunya gitaris utama band rock FT Island, Choi Jong Hoon. Berkat bukti-bukti dari Goo Hara itulah, jurnalis Kyung Yoon semakin optimis membongkar skandal Burning Sun.
Keterlibatan Seungri dan pihak kepolisian
Kyung-yoon juga menemukan fakta adanya keterlibatan pihak kepolisian Korea Selatan dalam kejahatan ini. Situasi itu membuat saksi hingga jurnalis dipaksa bungkam. Tak terkecuali korban yang menjadi tidak berani bersuara akibat besarnya tekanan.
Status pelaku yang kebal hukum itu akhirnya mulai berubah saat skandal Burning Sun meledak di masyarakat. Apalagi, sosok Seungri dan sejumlah pegawai klubnya terlibat kasus kejahatan bertubi-tubi. Mulai dari kasus penganiayaan dan konsumsi narkoba di klub Burning Sun.
Belum selesai dua kasus itu, Seungri kembali dikaitkan dengan kasus skandal Burning Sun. Ia diduga melakukan bisnis prostitusi, di mana hal ini terungkap dari bukti chatnya di KakaoTalk dengan dua selebriti lainnya, Jung Joon Young dan Choi Jong-hoon.
Tiga idol Kpop dipenjara
Skandal Burning Sun ini berakhir dengan tiga tersangka yang dipenjara. Mereka adalah tiga idol Kpop, yakni Seungri, Jung Joon Young, dan Choi Jong Hoon.
Ketiganya terbukti bersalah dalam kasus dugaan pemerkosaan, penganiayaan, hingga penyebaran video seks. Kasus ini membuat Seungri mengundurkan diri dari grup BigBang. Ia juga turut dipidana dan mendekam di bui pada Mei 2019.
Seungri hanya mendapatkan vonis 1,5 tahun penjara. Vonis serupa juga diberikan ke Jong Hoon. Sedangkan Joon-young mendapatkan vonis 7 tahun 6 bulan penjara. Namun ia dibebaskan pada tahun ke-5 di penjara. Kini ketiganya sudah bebas dan menjalani hidup normal di Korea.
Kontributor : Dea Nabila