Infografis
Suara.com - Warganet tidak habis pikir dengan rentetan teror yang dilakukan Adi Pradita ke Nimas Sabella. Bagaimana tidak, Adi melakukan teror berupa pelecehan seksual hingga serangan psikis ke Nimas selama 10 tahun, tepatnya sejak duduk di bangku SMP.
Situasi ini membuat kata kunci "Nimas" menduduki daftar trending topic di X. Berdasarkan penelusuran Suara.com, kata Nimas sudah diperbincangkan lebih dari 90 ribu kali hingga Minggu (19/5/2024) sore.
Adapun salah satu cara Adi meneror Nimas dengan membuat ratusan akun di media sosial, baik Instagram maupun Twitter. Bahkan Adi sampai memamerkan telah membeli banyak kartu baru seharga Rp50 ribuan untuk modal meneror Nimas.
Hal ini dibagikan di salah satu akun X buatannya, yakni @adikio908700. Dalam unggahannya, Adi membagikan penampakan sejumlah kartu baru yang diletakkan di atas kasurnya.
Baca Juga: Teror Nimas 10 Tahun, Adi Pradita Ngaku Terinspirasi Pratama Arhan: Gimana So Sweet Tidak?
Tak sampai di situ, Adi juga meminta maaf karena telah menghilang dari Nimas selama beberapa hari. Ia bahkan nekat mengajak Nimas untuk menikahinya lewat akun bodong tersebut.
"Hore bisa gangguin Nimas. Kartu 50 ribu baru dateng. Maafkan Adi yah menghilang beberapa hari, soalnya gak bisa buat Twitter sayang. Nikah yuk sayang," tulis Adi dalam cuitannya pada 7 Mei 2022 silam.
Namun dalam cuitan tersebut, warganet malah dibuat salfok dengan sprei kasur Adi. Tak cuma warganet, Nimas sendiri bahkan ikut mengomentari sprei kasur penerornya yang membuat mual.
Bagaimana tidak, sprei kasus Adi terlihat begitu kotor dan jorok, seperti tidak pernah dicuci. Nimas pun menyuruh sosok penerornya untuk mencuci sprei. Secara sarkatis, Nimas juga menawarkan akan membelikan sabun cuci.
"Diumbah sek rek spreine, tak tukokno sabun cuci a? (Dicuci dulu spreinya, tak beliin sabun cuci pa?)" timpal Nimas secara ketus dalam akun X miliknya, @runeh_.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Adi-Nimas, Begini Cara Menghadapi Orang yang Obsesi pada Kita
Sementara itu, warganet juga banyak yang dibuat ilfeel dengan penampakan sprei kasus Adi. Warganet pun tak bisa membayangkan seperti apa bau sprei kasur tersebut karena begitu hitam.
"Gak kebayang ambune (gak kebayang baunya)," sahut warganet.
"Ya Allah, iku sprei opo kerak neraka?" tanya warganet.
"Bgst itu apaan dekil amat cok," celetuk warganet dengan emoji menangis.
"Kata temenku yang pernah menangani ODGJ di rumah sakit, kalau seseorang punya issue tentang kebersihan diri (badan bau tidak mandi, kamar kotor tidak dibersihkan, pakaian kotor tidak diganti dan dicuci dll) bisa dipastikan memiliki gangguan kejiwaan," jelas warganet.
"Itu spreinya udah buluk bukannya duit buat beli sprei malah beli kartu," tambah yang lain.
"Anjir itu kasur 10 tahun gak dicuci apa gimana sih?" tanya warganet.
