Efek UKT Naik Bisa Tambah Angka Putus Sekolah dan Perparah Kesenjangan Sosial

Minggu, 19 Mei 2024 | 09:30 WIB
Efek UKT Naik Bisa Tambah Angka Putus Sekolah dan Perparah Kesenjangan Sosial
Seratusan mahasiswa UNS Solo demonstrasi memprotes kebijakan uang kuliah tunggal atau UKT selama masa pandemim wabah corona. (Solopos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Masyarakat kurang mampu tidak meneruskan ke perguruan tinggi

Kenaikan UKT dapat menyebabkan penurunan angka partisipasi perguruan tinggi, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu. Hal ini bisa berakibat pada penurunan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

2. Meningkatnya angka putus sekolah

Bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, kenaikan UKT dapat memaksa mereka untuk putus sekolah karena tidak mampu lagi membiayai pendidikan. Hal ini bisa berakibat pada hilangnya potensi dan kesempatan mereka untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi bangsa.

3. Memperparah kesenjangan sosial

Kenaikan UKT dapat memperparah kesenjangan sosial antara keluarga kaya dan keluarga miskin. Keluarga kaya akan lebih mudah untuk membiayai pendidikan anak mereka, sedangkan keluarga miskin akan semakin terpinggirkan.

"Namun, perlu diingat bahwa tidak semua PTN menaikkan UKT. Ada beberapa PTN yang masih mempertahankan UKT yang terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah juga menyediakan berbagai program bantuan keuangan untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu," pungkas Rista.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI