
Terakhir, Rista mengingatkan alih-alih mengandalkan pinjaman siswa, disarankan mengakses beberapa alternatif biaya pendidikan. Contohnya seperti mengakses beasiswa, bekerja paruh waktu, hingga bantu keuangan keluarga.
"Memutuskan untuk mengambil student loan adalah keputusan yang besar. Mahasiswa perlu mempertimbangkan dengan matang semua keuntungan dan risikonya sebelum mengambil pinjaman tersebut," ungkapnya.
Dari berbagai keuntungan dan risiko student load tersebut, jika terpaksa mengajukan pinjaman siswa sebaiknya kata Rista perhatikan beberapa hal berikut:
- Hitunglah dengan cermat berapa banyak uang yang dibutuhkan. Jangan meminjam lebih banyak uang daripada yang dibutuhkan.
- Bandingkan penawaran student loan dari berbagai pemberi pinjaman. Pilihlah pemberi pinjaman yang menawarkan tingkat bunga dan persyaratan pembayaran terbaik.
- Bacalah dengan cermat semua dokumen student loan sebelum menandatanganinya. Pastikan Anda memahami semua persyaratan dan konsekuensi dari pinjaman tersebut.
- Buatlah rencana untuk membayar student loan tepat waktu. Ada beberapa sumber daya yang tersedia untuk membantu membuat rencana pembayaran, seperti kalkulator pembayaran student loan online.
- Hindari meminjam student loan untuk membiayai gaya hidup. Student loan hanya boleh digunakan untuk membiayai biaya pendidikan yang penting.