Memiliki nama brand yang cukup unik, jenama ini merupakan pengrajin dari Bogor yang diyakini sebagai pionir pembuat kerajinan berbahan baku bambu tanpa bahan pengawet dan kimia saat proses pembuatan sehingga ramah lingkungan. Beberapa produk handmade andalannya seperti mug, tumbler, cangkir, teko, dan lain-lain
3. Narita Bakes
Brand ini merupakan jenama bakery asal Kalimantan, yang membuat pembeli penasaran dengan olahan roti yang berasal dari pulau terluas di Indonesia. Jenama ini tidak menggunakan bahan kimia dan pengawet.
4. Hoshigoru Swimwear
Ini merupakan jenama baju renang asal Bali yang menggunakan bahan-bahan daur ulang dan less waste material, dengan desain yang multi ways. Sang Owner, William Hoshigoru punya pengalaman 7 tahun merancang baju renang di perusahaan Perancis.
Konsep jenama ini berpegang teguh pada prinsip baju renang tidak hanya modis, namun juga ramah lingkungan, sehingga jika sudah tidak terpakai bisa didaur ulang kembali.
5. ARF Racewear
Ini merupakan UMKM produsen sepatu balap dan hand gloves secara handmade. Saat ini ARF Racewear sudah rutin mengekspor produknya ke luar negeri seperti Malaysia, Brunei, USA, Italia dan negara Eropa lain.
6. The Cold Crafters
Baca Juga: Arief Muhammad Ungkap Tantangan yang Dihadapi Pelaku UMKM: Semua Urusan Ditangani Sendiri
UMKM lokal ini merupakan produsen kopi cold brewery, yaitu kopi yang melalui proses penyeduhan menggunakan air dengan suhu ruangan atau air dingin. Brand FnB ini mengedepankan kreativitasnya saat proses pembuatan minuman yang tengah digandrungi kawula muda.