Suara.com - Berikut adalah profil dan biodata Jensen Huang, bos NVIDIA yang makin tajir berkat berkembangnya teknologi AI belakangan ini.
Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang melejit. Banyak perusahaan yang kemudian mulai membuat AI dalam layanan mereka.
Namun tahukah Anda, perkembangan AI ternyata membawa berkah buat perusahaan NVIDIA. Perusahaan ini kebanjiran order chip yang banyak digunakan dalam bisnis AI.
CEO Nvidia, Jensen Huang, juga kecipratan karena moncernya bisnis Nvidia ini. Menurut dokumen laporan tahunan Nvidia untuk tahun fiskal Februari 2023-Januari 2024, Huang menerima paket kompensasi senilai 34,2 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 545 miliar).
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Grok? Chatbot AI Spesial untuk Pengguna X
Paket kompensasi yang diberikan kepada Jensen Huang terdiri dari 26,7 juta dollar AS dalam bentuk saham, 4 juta dollar AS dalam bentuk bonus tunai, dan 2,5 juta dollar AS untuk keperluan lain, termasuk keamanan tempat tinggal CEO, mobil, dan sopir.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, Jensen Huang kini menjadi orang terkaya ke-18 di dunia. Total kekayaan pribadinya mencapai 80,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.283 triliun).
Berikut adalah biodata dan fakta menarik tentang Jensen Huang
Fakta Menarik Jensen Huang
- Jensen Huang adalah salah satu pendiri pembuat chip grafis Nvidia pada tahun 1993, dan menjabat sebagai CEO dan presiden perusahaan tersebut sejak saat itu.
- Huang memiliki sekitar 3% saham Nvidia, yang go public pada tahun 1999.
- Lahir di Taiwan, Huang pindah ke Thailand saat masih kecil, namun keluarganya mengirim dia dan saudara laki-lakinya ke AS ketika kerusuhan sipil meningkat di negara Asia tersebut.
- Di bawah kepemimpinan Huang, Nvidia menjadi kekuatan dominan dalam chip game komputer dan telah berkembang dengan merancang chip untuk pusat data dan mobil otonom.
Dia memberi Stanford $30 juta untuk sebuah pusat teknik dan, pada tahun 2022, memberikan $50 juta kepada Oregon State University untuk sebuah pusat penelitian yang memiliki nama yang sama.
Profil dan biodata Jensen Huang
Baca Juga: Apa Itu Viggle AI dan Bagaimana Cara Pakainya?
Jensen Huang lahir 17 Februari 1963 di Tainan, Taiwan. Meski demikian, dia adalah seorang pengusaha. Namanya dikenal luas menyusul kesuksesan perusahaan NVIDIA.
Di bawah kepemimpinan Huang, NVIDIA telah menjadi salah satu penyedia unit pemrosesan grafis (GPU) terkemuka dan menjadi pusat perhatian dalam booming kecerdasan buatan (AI) saat ini.
Huang lahir sebagai putra kedua dari pasangan warga negara Taiwan Huang Hsing-tai dan Lo Tsai-hsiu. Ayah Huang adalah seorang insinyur kimia, dan ibunya mengajar di sekolah dasar.
Ketika dia berumur lima tahun, keluarganya pindah ke Thailand. Namun karena Perang Vietnam yang sedang berlangsung , orang tua Huang memutuskan bahwa mereka tidak akan menetap di Thailand secara permanen. Ia dan keluarganya kemudian pindah ke AS.
Jensen Huang lulus SMA pada tahun 1981 dan kemudian kuliah di Oregon State University (OSU). Di OSU, Huang bertemu Lori Mills, sesama mahasiswa teknik, dan pasangan tersebut kemudian menikah.
Huang lulus dengan gelar sarjana teknik elektro dari OSU pada tahun 1984. Ia kemudian pindah ke Silicon Valley, di mana ia bekerja di Advanced Micro Devices.
Dia tinggal disana selama sekitar satu tahun sebelum menerima pekerjaan di LSI Logic Corporation, di mana dia naik pangkat dan akhirnya menjadi direktur sebuah divisi perusahaan.
Sembari bekerja, ia kembali bersekolah dan memperoleh gelar master di bidang teknik elektro dari Universitas Stanford .
Pada bulan April 1993 Huang mendirikan NVIDIA bersama sesama desainer microchip Chris Malachowsky dan Curtis Priem, yang memilih Huang untuk menjabat sebagai CEO.
Itulah profil dan biodata Jensen Huang, bos NVIDIA yang makin tajir berkat perkembangan teknologi AI.
Kontributor : Damai Lestari