Suara.com - Baru-baru ini sosok Habib Jafar tengah menjadi perhatian publik, usai memberi pendapat soal hukum musik. Tak hanya itu beredar pula hasil tes DNA Habih Husein Ja'far Al Hadar atau dikenal Habib Jafar yang diklaim dominan keturunan Inggris. Lantas benarkah Habib Jafar keturunan Nabi?
Mengenai hukum musik, sebenarnya sudah beberapa kali disinggung oleh Habib Jafar dalam dakwahnya. Namun kali ini berbeda, sebab ia berpendapat tentang hukum musik usai Ustaz Adi Hidayat mengungkap hukum musik halal dalam Islam hingga disebut kafir melalui sebuah ceramah.
Habib Jafar memiliki pendapatnya sendiri, meski begitu ia tidak menghakimi salah satu pihak. Sebab ada perbedaan pendapat mengenai hal ini.
"Jadi ada perbedaan pendapat soal musik. Ada yang bilang musik itu haram, ada yang bilang musik itu halal, tergantung kita merujuk kepada ulama yang mana dengan segala dalilnya," kata Habib Jafar saat mengisi kanal YouTube Taulany TV.
"Pertama-tama guidance-nya (panduan) sesuatu yang sifatnya khilafiyah, terjadi perbedaan pendapat dalam satu hukum jangan kemudian yang satu memutlakkan dan menganggap yang lain salah," sambungnya.
Habib Jafar sendiri menilai bahwa musik halal dalam Islam. Sementara itu, ia meminta agar pihak yang berbeda pendapat ini dapat menghargai keyakinannya masing-masing.
"Ketika lu bilang musik halal, berarti yang haram itu dosa, nggak ada dalilnya, enggak. Menurut gua halal, tapi kalau yang meyakini haram silakan," ungkap Habib Jafar.
"Sebaiknya kita toleran dan menerima perbedaan karena masing-masing ada dalilnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Habib Jafar menyebut jika musik bisa dikatakan haram apabila mengandung unsur kemaksiatan di dalamnya hingga menyebabkan mabuk-mabukan.
Di sisi lain, sosoknya juga menuai sorotan usai beredar hasil tes DNA yang mengatakan bahwa ia dominan keturunan Inggris. Hal ini seperti diunggah oleh akun TikTok @pribumi.asli1 dan YouTube @Alparttegal.