'Cuma' Lulusan Teknik, Ustaz Muflih Safitra yang Debat dengan UAH Ternyata Murid Penasihat Raja Salman?

Kamis, 16 Mei 2024 | 21:21 WIB
'Cuma' Lulusan Teknik, Ustaz Muflih Safitra yang Debat dengan UAH Ternyata Murid Penasihat Raja Salman?
Sosok Ustaz Muflih Safitra yang berdebat dengan Ustaz Adi Hidayat tentang musik. [Youtube Muflih Safitra Official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustaz Muflih Safitra tengah berdebat panas dengan Ustaz Adi Hidayat (UAH) akibat hukum musik dalam Islam. UAH diketahui memperbolehkan musik, sementara Ustaz Muflih Safitra menilai ada yang salah dalam pendapat tersebut.

“Emang berdalilnya beliau (UAH) ini banyaknya di cocoklogi, dipaksakan, tidak berlandaskan manhaj salafus shalih, tidak menyandarkan pemahamannya pada para ulama yang mu'tabar, para ulama yang benar-benar ahli tafsir,” kata Ustaz Muflih Safitra.

Hal ini membuat riwayat pendidikan sang ulama ramai disoroti publik, apalagi karena UAH sempat mengungkit Ustaz Muflih Safitra yang seorang lulusan Teknik Industri. “Alumni UII, kemudian 27 Februari 2007 sidang skripsi ini jurusan Teknik Industri, ini masih ada tugas akhirnya di saya lalu pulang ke daerahnya jadi PNS,” ungkap UAH di salah satu kesempatan.

Ustaz Adi Hidayat. [Antara]
Ustaz Adi Hidayat. [Antara]

Di tengah panasnya kabar tersebut, unggahan akun Instagram @salaf_tv menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak? Sebab akun itu mengklaim bahwa Ustaz Muflih Safitra menimba ilmu tentang keindustrian kepada salah seorang guru besar sekaligus penasihat Raja Salman di Arab Saudi.

Baca Juga: Dulu Pingsan Lihat Alat-Alat Band, Ifan Seventeen Kini Sedih Musik Diharamkan

“Ustadz Muflih Safitra itu, waktu kuliah di jurusan teknik Industri di King Saud University, Riyadh, beliau aktif hadir di majelis ilmu Syaikh Prof. Dr. Sa'ad Asy Syatsri,” ungkap akun tersebut.

“Syaikh Syatsri adalah ulama besar di Arab Saudi, beliau adalah penasehat Raja Salman. Ramadhan lalu beliau isi kajian di Masjidil Haram,” lanjutnya.


Bahkan menurut akun tersebut, kehadiran sang guru besar mengisi tabligh akbar di Indonesia beberapa waktu lalu adalah atas ajakan Ustaz Muflih Safitra.

“Jadi, kalau berbicara sanad keilmuan, Ustadz Muflih itu mengambil ilmu dari ulama besar Saudi. Kuliahnya memang jurusan teknik Industri, tapi beliau rajin hadir duduk di majelis ulama,” tuturnya.

“Ini bukan cela bagi beliau, justru jadi bentuk pujian, bahwa seorang ahli teknik pun bisa belajar agama. Info ini saya dapatkan dari teman-teman yang pernah hidup sezaman waktu beliau dulu kuliah di KSU,” sambungnya.

Baca Juga: Lagi Viral soal Hukum Musik, Ustaz Adi Hidayat Rupanya Satu Almamater dengan Ustaz Solmed

Untuk diketahui, Ustaz Muflih Safitra memang diriwayatkan pernah menempuh pendidikan S2 di King Saud University, Arab Saudi, dengan jalur beasiswa. Konon sang ulama berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya dengan masa studi tercepat dan IPK tertinggi di antara rekan seangkatan.

Muhammad
Iya kalau cuma ngaji mingguan di Majlis mah ya ilmunya cetek atuh , mesantren , sekolah , faham kitab kuning , karang imam Safii ( Al Um ) Imam Gojali ( Ihiya ulumuddin ) Pathul bari ( Ibnu Hajar ) Kitab hadis Imam Bukhori , Muslim terus keluar sekolahnya sebagai perbandingan , kalau cuma ngaji gitu gitu mah moal kakorek atuh , baiknya emang yang engga faham sebaiknya jangan banyak bacot , Nabi aja waktu hijrah ke Madinah disambut pake musik ,
Murdadi
Musik hatam itu ada sanadnya, yg bilang halal ya ada sanadnya. Jadi musik tetep jalan terus sampai saat ini, yg ga suka ya diem sajalah
zaenal
Sangat berbeda pengertiannya antara menjadi Murid ran berguru menuntut ilmu terhadap seorang ulama besar dengan hanya datang ke majelis seminggu sekali atau sebulan sekali untuk menghadiri dan mendengarkan kajian2 dari seorang ulama besar... Seseorang atau anda,yg sering datang ke pengajian atau majlis ilmu seorang ulama,apakah sudah merasa bahwa Anda mendapatkan dan menguasai ilmu2 dari ulama tersebut...? Klo ngerasa ..berarti anda Lolot....
4 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI