Suara.com - Arief Muhammad, influencer sekaligus pebisnis, mengungkap tantangan yang dihadapi para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini. Menurut pemilik usaha RM Padang Payakumbuah dan Baso Aci Akang ini, tantangan yang paling sering dihadapi UMKM adalah masalah permodalan dan pengelolaan atau manajemen.
Bicara soal modal, menurut Arief Muhammad, UMKM tidak seperti startup yang bisa memperoleh investasi besar sehingga sanggup jor-joran bakar uang ketika berada di tahap promosi.
UMKM, dengan modal yang terbatas, harus memikirkan mulai dari pembelian bahan baku, produksi, promosi, hingga distribusi. Dan karena itulah, pemilik UMKM akhirnya sering kali menangani sendiri segala urusan yang terkait dengan bisnisnya itu.
Hal ini disebut Arief sebagai mikro manajemen, di mana setelah usaha mulai berjalan, segala urusan kemudian ditangani sendiri oleh pemiliknya.
"Jadi dari operasional, finansial mereka yang pegang, urusin gudang, dan semuanya," ujar Arief saat hadir di acara J&T Express di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Menurut Arief, banyak UMKM di Indonesia yang terjebak pada masalah mikro manajemen ini. Padahal, setelah usaha berjalan, pemilik usaha bisa mendelegasikan pekerjaan-pekerjaan kepada ahlinya
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Arief, J&T Express sebagai penyedia layanan logistik global dengan bisnis jasa pengiriman ekspres, memperkenalkan kampanye #JADIBISA. Melalui kampanye yang akan diusung di sepanjang tahun 2024 ini, J&T Express berkomitmen untuk melahirkan ragam inisiatif yang berfokus pada pemberdayaan, komitmen, dan kontribusi bagi masyarakat. Dan salah satunya dengan meluncurkan J&T Connect Preneur sebagai program pemberdayaan UMKM unggulan di tahun ini.
Mengutip laporan yang dirilis oleh DSInnovate mengenai "MSME Empowerment Report 2022” yang dilakukan kepada 1.500 UMKM, disebutkan bahwa kendala yang dialami oleh pelaku bisnis dalam mengembangkan UMKM antara lain meliputi product marketing, akses terhadap modal, pemenuhan kebutuhan akan bahan mentah, adopsi digital dan teknologi, proses transaksi, hingga cash flow management. Melalui J&T Connect Preneur, J&T Express akan berfokus pada pengembangan inkubasi berkenaan dengan konteks kendala tersebut.
J&T Connect Preneur akan menjadi rangkaian yang terdiri dari beberapa program meliputi J&T Connect Preneur Tour di 5 kota besar di Indonesia seperti Bali, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta; kemudian J&T Connect Run, ajang lari umum kedua kali dari J&T yang sebagian dari keuntungannya akan didedikasikan untuk kemajuan UMKM lokal; dan ditutup dengan J&T Connect Preneur Summit sebagai puncak acara. Dalam keseluruhan rangkaian, J&T Connect Preneur akan melibatkan lebih dari 4.000 partisipan.
Baca Juga: 300 Perempuan Pengusaha UMKM Hadiri HUT ke-44 Dekranas, Gabung dalam Forum Pemberdayaan
Untuk kampanye ini, J&T Express secara khusus menggandeng Arief Muhammad sebagai Brand Representative #JADIBISA. Hadirnya Arief yang sudah populer di kalangan anak muda dan pebisnis diharapkan membawa dorongan bagi masyarakat untuk lebih mengenal #JADIBISA.