Suara.com - Memilih hewan kurban, khususnya sapi, memerlukan kehati-hatian dan pengetahuan yang tepat agar ibadah kurban terlaksana dengan baik. Dosen Fakultas Peternakan UGM, Ir. Panjono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., mengatakan sapi yang sehat bisa dilihat dari penampilan fisik maupun tingkah lakunya.
Jika kamu berencana utuk membeli hewan kurba, berikut ini cara memilih hewan kurban yang tepat dari pakar.
1. Pastikan Sapi dalam Keadaan Sehat

Menurut Ir. Panjono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dosen Fakultas Peternakan UGM, sapi yang sehat dapat dikenali dari penampilan fisik dan perilakunya.
Penampilan Fisik Sapi Sehat:
- Moncong: Segar, bersih, tidak berbuih, dan tidak berbau.
- Kaki: Tracak kaki menyerupai tempurung kelapa terbalik (mbathok dalam bahasa Jawa).
- Mata: Bersih, bersinar, tidak merah (belekan dalam bahasa Jawa), dan tidak ada kotoran (blobok dalam bahasa Jawa).
- Pantat dan Anus: Bersih, tidak ada tanda-tanda diare.
2. Perhatikan Tingkah Laku Sapi
Sapi yang sehat akan menunjukkan perilaku yang aktif, tidak lesu, memiliki nafsu makan yang baik, dan rajin memamah biak (nggayemi dalam bahasa Jawa). Jika sapi terlihat lesu atau tidak nafsu makan, kemungkinan besar sapi tersebut kurang sehat.
3. Perawatan Setelah Pembelian
Setelah membeli sapi kurban, pastikan untuk merawatnya dengan baik. Jika tidak bisa merawat sendiri, sapi dapat dititipkan kepada peternak hingga waktu kurban tiba. Perawatan yang baik akan menjaga kondisi tubuh sapi tetap prima dan menghindari sapi dari penyakit.
Baca Juga: 5 Film Horor yang Dibintangi Ingrid Widjanarko, Ada Hantu Polong dan Kurban: Budak Iblis
4. Waspadai Penyakit