Suara.com - Mengonsumsi air mineral sudah menjadi kebutuhan bagi banyak masyarakat, tidak terkecuali bagi pasangan artis yang dikenal sebagai Sultan Andara, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Banyak pihak mungkin mempertanyakan apakah air mineral yang dikonsumsi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berbeda dengan masyarakat kebanyakan. Ternyata keduanya memilih air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua, yang juga banyak dikonsumsi masyarakat kebanyakan.
Dalam sebuah video saat menyantap makan di sebuah gerai UMKM, Nagita tertangkap kamera mengaku sudah mengonsumsi AMDK merek tersebut sejak remaja SMA.
"Kalau dulu pas SMA belinya mau beli botol nggak ada duitnya, belinya Aqua gelas," kata Nagita Slavina.
Baca Juga: Nagita Slavina Traktir Makan Gengnya di Korea Habis Rp32 Juta: Kayak Gini Dibilang Pelit?
Raffi dan Nagita juga tak bisa makan tanpa meminum Aqua. Nagita juga tak segan menyajikannya untuk memenuhi kebutuhan air minum keluarga layaknya pilihan seluruh emak-emak cerdas.
Pilihan ini wajar mengingat AMDK merek tadi merupakan air dari pegunungan vulkanik terlindungi serta telah melalui proses ketat sehingga terbebas kontaminasi apapun. Air yang telah diproses juga tidak memiliki rasa apapun sesuai dengan standar dan syarat air bersih.
Kesegaran air mineral tersebut juga terus terasa tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu. Hal ini yang membuat Nagita Slavina dan keluarga memilih Aqua untuk dikonsumsi setiap saat, bahkan untuk mendukung pertumbuhan buah hati mereka.
Sebagai ibu yang cerdas, pilihan untuk mengonsumsi kebutuhan air yang murni dan sehat merupakan hal yang wajib. Hasilnya, dalam sebuah video, Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung juga telah tumbuh menjadi anak yang pandai.
Pemilihan AMDK ini juga didasarkan pada penggunaan galon guna ulang yang ramah lingkungan. Pasalnya, timbunan sampah plastik terus menggunung setiap tahunnya. Pada 2023 saja terdapat 69,9 juta ton sampah dengan 9,8 juta ton merupakan plastik.
Beranjak dari menjaga kelestarian lingkungan itulah Raffi dan Nagita juga mengajarkan anak mereka untuk menggunakan kemasan galon guna ulang. Rafatar dan Cipung juga telah belajar mengenai keramahan galon guna ulang terhadap pelestarian lingkungan.