Kabar pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya ini semakin menguat setelah ada pengakuan saksi dari pedagang. Dikatakan, ada pedagang sate yang sempat melihat adanya motor yang dikonvoi geng motor pada malam tersebut. Bahkan, pedagang sate ini juga mengungkapkan markas dari geng motor pelaku pembunuhan.
“Memang ada pedagang yang memberanikan diri dan memberi informasi bahwa pada malam itu ada satu motor yang dikonvoi. Jadi tukang sate ini ngasih tau markasnya di situ,” jelas kakak Vina Cirebon.
4. Sudah direncanakan dan tidak niat membunuh
Saat markas ditemukan dan ponsel pelaku diperiksa, rupanya memang sudah ada rencana sebelumnya. Para pelaku berencana membalas dendam atas salah satu anggota geng yang sakit hati cintanya ditolak Vina Cirebon.
Dikatakan kalau rencana awalnya Vina Cirebon tidak akan dibunuh. Namun, sebab saat dianiaya Vina Cirebon membuka mata, akhirnya pelaku membunuhnya sebab takut dilaporkan.
“Di hp (pelaku), ada chattingan kalau sudah direncanakan. Maksudnya ‘nanti digiring aja nih orang’. Rencananya enggak ada niatan membunuh. Tapi karena almarhum buka mata, tau pelakunya, jadi mereka takut, akhirnya sampai dibunuh,” ungkap sang kakak.
5. Teman kesurupan
Sebelum diselidiki kasus pembunuhan, keluarga percaya kalau penyebab kematian Vina Cirebon dan kekasihnya itu karena kecelakaan. Sampai akhirnya teman Vina Cirebon disebut kerasukan arwahnya hingga mengungkap kejadian.
6. Pelaku masih berkeliaran
Baca Juga: Blak-blakan! Pengusaha Travel Bongkar Praktik Licik Sekolah di Program Study Tour
Pelaku kejadian pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya itu yakni berjumlah 11 orang. Namun, sampai kini baru 8 pelaku yang ditangkap. Sementara 3 lainnya, termasuk pelaku utama masih bebas berkeliaran.