Biasanya, banyak orang memilih melakukan perawatan stem cell ini untuk mengobati suatu penyakit kronis, seperti kanker, tumor, gangguan imunitas, hingga gangguan metabolisme tubuh.
Tak hanya itu, pengembangan perawatan stem cell ini juga mulai diaplikasikan untuk menjadi salah satu prosedur medis untuk kecantikan. Perawatan stem cell untuk wajah ini juga membuat wajah bisa tampak lebih awet muda dan peremajaan kulit.
Perawatan ini juga dipercaya dapat merangsang produksi kolagen dan elastin, yaitu protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Namun, perawatan stem cell ini harus menggunakan sel punca yang ada di dalam tubuh kita sendiri.
Cara kerja perawatan adalah dengan cara mengambil sel punca yang kita miliki di tubuh, bisa dari jaringan lemak, sumsum tulang, ataupun darah. Setelah sel punca di ambil, maka dokter atau petugas medis akan menaruh sel punca tersebut di laboratorium sebelum akhirnya menyuntikkan atau mentransplantasikan sel punca yang sudah diambil sebelumnya ke area wajah yang menjadi target perawatan.
Perawatan stem cell ini juga harus dilakukan secara rutin sesuai anjuran dokter agar hasil yang diberikan bisa maksimal. Di Indonesia, perawatan stem cell ini mulai diminati oleh para wanita yang mulai memasuki usia lansia untuk meremajakan kulit dan mencegah adanya kerutan atau flek hitam.
Namun, biaya stem cell ini pun tergolong cukup mahal dengan kisaran biaya mulai dari Rp 100 juta ke atas.
Perawatan stem cell ini pun menjadi salah satu biaya yang dikeluarkan SYL untuk sang sulung, Thita. Hal ini pun membuat Thita ikut terseret dalam kasus korupsi sang ayah yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Jejak Digital Anak SYL yang Malak Rp111 Juta: Kesederhanaan Adalah Kemuliaan