Suara.com - Ustaz Adi Hidayat baru-baru menjadi perbincangan karena disebut kafir lantaran video dirinya membicarakan hukum soal musik dipotong dan diedit, sehingga seolah-olah menyebut ada ayat Al Quran yang terang-terangan menghalalkan musik.
Terakit hal ini, Ustaz Adi Hidayat memberikan keterangan resmi, yang mengatakan bahwa ada beberapa ulama yang menghalalkan secara mutlak dan beberapa karena syarat tertentu. Ia bersikap menolak pendapat yang menghalalkan secara mutlak dengan alasan fiqh yang ia paparkan.
“Yang mengharamkan ini dalilnya, ini turunannya. Kemudian yang membolehkan seperti ini, yang mutlak langsung saya tolak. Yang ketiga dibolehkan dengan catatan, saya jelaskan begini-begini,” tegas sang ustaz.
Pada beberapa kesempatan, Ustaz Adi Hidayat juga pernah membahas soal konsekuensi melakukan fitnah dan menyebarkan hoax. Ia mengatakan menyebarkan hoax dan melakukan fitnah dosanya berbeda dengan menyakiti orang secara fisik.
"Musti hati-hati pada dosa-dosa yang terkait dengan fitnah, tuduhan, menyebarkan hoax, dan sebagainya. Sebab begini ketika urusannya ini dengan si fulan selesai, biasanya agak berat mengklarifikasi kepada banyak orang, itu tidak mudah tidak mudah dilakukan ya, memperbaiki dosa-dosa yang bersumber dari penyakit hati itu, tidak sama dengan penyakit-penyakit fisik," tuturnya dikutip dari channel resminya.
Lebih lanjut ia mengatakan pelaku fitnah dan penyebar hoax wajib memberikan klarifikasi resmi kepada banyak. Tak hanya itu, pelaku memiliki pertanggung jawaban yang berat tidak hanya ke pada korban, tapi juga Allah.
"Anda misal atau siapapun pernah menyebarkan hoax atau berita tidak benar, atau fitnah terhadap Si Fulan misalnya, Anda ke si Fulan walaupun minta maaf ya tapi punya kewajiban mengklarifikasi kepada orang banyak. Nah ini biasanya enggak mudah dilakukan. Nah ini pertanggung jawabannya berat juga karena itu hindari dosa-dosa semacam itu, jauhkan dari perbuatan hoax, menebarkan fitnah dan sebagainya karena ini berat konsekuensinya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala," tuturnya lagi.
Profil dan Biografi Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat, dengan gelar LC, MA, adalah figur yang dikenal dalam dunia dakwah di Indonesia. Dilahirkan di Pandeglang, Banten, pada 11 September 1984, Ustaz Adi Hidayat adalah hasil dari pernikahan Warso Supeno dan Hj. Rafiah Akhyar, dan dia tumbuh bersama dengan empat saudara kandungnya: Ade Rahmat, Neng Inayatin, Ima Rakhmawati, dan Ita Haryati. Keluarga yang kokoh ini memberikan landasan kuat bagi perjalanan hidup dan pendidikan Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Yakini Musik Haram, 4 Musisi Ini Memilih Pensiun
![Ustaz Adi Hidayat. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/15/63869-ustaz-adi-hidayat-antara.jpg)
Perjalanan pendidikan Ustaz Adi Hidayat mencerminkan ketekunan dan dedikasinya terhadap agama. Dimulai dari pendidikan formal di TK Pertiwi Pandeglang pada tahun 1989, dia kemudian melanjutkan pendidikan dasarnya di SDN Karaton 3 Pandeglang, dan kemudian pindah ke SDN II Pandeglang hingga menyelesaikan pendidikan dasarnya.