Gunakan Pakaian Serba Hitam Saat Diperiksa di Kejagung, Inikah Isyarat yang Ingin Disampaikan Sandra Dewi?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 15 Mei 2024 | 17:23 WIB
Gunakan Pakaian Serba Hitam Saat Diperiksa di Kejagung, Inikah Isyarat yang Ingin Disampaikan Sandra Dewi?
Sandra Dewi dan Harvey Moeis. [Instagram/sandradewi88]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Sandra Dewi kembali menghadiri pemeriksaan di Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis, yang menjadi tersangka, pada Rabu (15/5/2024) hari ini.

Dari rekaman CCTV di ruang pemeriksaan, terlihat Sandra Dewi mengenakan pakaian berwarna hitam sambil menyerahkan berkas kepada penyidik. Berdasarkan keterangan dari Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, Sandra Dewi diperiksa bersama dengan Helena Lim.

Banyak spekulasi dari rekaman video Sandra Dewi yang beredar. Mulai dari gerak-geriknya hingga busana serba hitam yang digunakan. Seperti diketahui, secara psikologi warna memiliki arti tersendiri. 

Sandra Dewi diperiksa penyidik Kejagung terkait kasus korupsi timah, Rabu (15/5/2024). (Suara.com/Faqih)
Sandra Dewi diperiksa penyidik Kejagung terkait kasus korupsi timah, Rabu (15/5/2024). (Suara.com/Faqih)

Lantas, apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh Sandra Dewi dengan menggunakan pakaian serba hitam? 

Baca Juga: Dulu Kenakan Outfit Ratusan Juta Rupiah, Kini Sandra Dewi Tampil Sederhana saat Tiba di Kejagung

Dilansir dari Very Well, respon individu terhadap warna hitam bisa sangat beragam. Beberapa respons ini terkait dengan aspek budaya, namun ada faktor lain yang juga mempengaruhinya. Reaksi seseorang terhadap warna hitam mungkin dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan preferensi individu.

Menurut ilmuwan Jerman Hermann von Helmholz, "Hitam adalah sensasi nyata, meskipun dihasilkan oleh ketiadaan cahaya. Sensasi hitam berbeda secara signifikan dari ketiadaan sensasi."

Asosiasi Positif Warna hitam sering dikaitkan dengan berbagai kualitas dan karakteristik positif. Beberapa asosiasi umum yang sering dikaitkan dengan warna hitam meliputi,

  • Otoritas
  • Keanggunan
  • Formalitas
  • Intelijen
  • Kekuatan
  • Prestise
  • Kecanggihan

Warna hitam sering digambarkan sebagai warna yang kuat dan elegan. Warna ini menunjukkan kecanggihan, itulah sebabnya banyak orang memilih memakai pakaian hitam saat menghadiri acara-acara mewah. Bahkan merek-merek mewah seperti Tiffany & Co. dan Chanel menggunakan warna hitam dalam logo mereka.

Warna hitam telah lama dikaitkan dengan kekuasaan dan prestise, dari seragam pejabat hingga pakaian formal.

Baca Juga: Terekam CCTV! Momen Sandra Dewi saat Diperiksa di Ruangan Penyidik Kejagung

Asosiasi Negatif Namun, warna hitam juga sering digunakan untuk melambangkan hal-hal negatif. Sepanjang sejarah, warna gelap ini sering dikaitkan dengan kematian dan segala hal yang jahat. Warna ini bisa membangkitkan perasaan marah, agresi, ketakutan, dan kesedihan yang kuat.

Hubungan antara warna hitam dan konsepsi negatif bisa terlihat dalam bahasa kita. Contohnya ungkapan-ungkapan yang sering digunakan seperti "Black Monday", "Wabah Hitam", "Sihir Hitam", "Mood Hitam", dan lain-lain. Warna hitam juga sering dihubungkan dengan stereotip penjahat dan kejahatan. Meskipun banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat mengenakan dan menyukai warna hitam, warna ini sering kali diasosiasikan dengan citra penjahat dan kejahatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI