Sontak, video doa Saleh Daulay dalam acara Bimtek dan Rakornas PAN menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang beranggapan bahwa doa yang dihaturkan Saleh memalukan dan sesuai dengan etika.
"Doa secara hukum tidak dilanggar, tapi secara etika ini sangat memalukan," tulis warganet.
"PAN bikin malu negara," komentar warganet.
Salah satu penggiat media sosial, Daeng Rahing juga mengunggah ulang potongan video doa Saleh Daulay tersebut di akun Twitternya. Ia merasa prihatin dengan apa yang diucapkan Saleh.
"Doa tergila yang pernah saya dengar. Innalillahi," tulis Rahing dalam cuitannya di Twitter pada Selasa (14/5/2024) kemarin.
Hal yang sama juga diunggah oleh penggiat media sosial lainnya, Hisyam Mochtar. Ia mempertanyakan harga diri partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan lantaran doa yang diucapkan kadernya dianggap tidak pantas.
"Memalukan sekaligus memilukan. Kemana harga diri PAN?" tulis Hisyam dalam cuitannya pada Selasa kemarin.
Warganet pun setuju dengan pernyataan Hisyam. Banyak warganet yang menyayangkan sikap PAN sebagai salah satu partai besar di Indonesia yang secara terang-terangan meminta jabatan dengan Prabowo Subianto lewat doa.
Kontributor : Dea Nabila